Kabar Nusantara - Surabaya, 13 Desember 2024 – Dalam rangka mengimplementasikan mata kuliah Pancasila, sekelompok mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur menggelar kegiatan sosialisasi pada Jumat, 13 Desember 2024 di SD Negeri Dr. Sutomo V Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang sejarah, makna, dan relevansi nilai-nilai Pancasila di era modern, terutama pada siswa-siswi kelas 6A, serta memperkenalkan generasi muda pada pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat yang beragam di tengah perkembangan zaman.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan karakter bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Pendidikan yang berperan dalam membentuk spiritualitas, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak, dan keterampilan peserta didik menjadi salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila pada generasi muda. Dengan nilai-nilai seperti persatuan, keadilan, dan kemanusiaan, Pancasila mampu menjadi landasan kokoh dalam menjaga keberagaman budaya dan agama di Indonesia.
Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa yang terdiri dari Noval Ariella, Nadiyah Abidah, Puspa Sakinah, dan Rifqi Alfareza, menyampaikan materi tentang sejarah dan makna Pancasila, arti pentingnya dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana nilai-nilainya tetap relevan di era globalisasi.
Pada kegiatan tersebut, Puspa, salah satu mahasiswa, menjelaskan sejarah dan makna Pancasila kepada para siswa. Dalam pemaparannya, Puspa menuturkan bahwa Pancasila merupakan hasil perjuangan para pendiri bangsa yang dirumuskan untuk menjaga persatuan dan keadilan di tengah keberagaman Indonesia. “Pancasila adalah dasar negara yang disahkan pada 18 Agustus 1945, dan nilai-nilainya tetap relevan hingga saat ini. Penting bagi kita untuk memahami sejarahnya agar kita bisa menghargai perjuangan para pendiri bangsa,” jelas Puspa.
Sementara itu, Noval, mahasiswa lain yang turut berpartisipasi, menjelaskan relevansi nilai-nilai Pancasila di era modern. Dalam penyampaiannya, Noval menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. “Di era globalisasi, nilai-nilai Pancasila seperti persatuan dan kemanusiaan menjadi sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam keberagaman. Dengan memahami nilai-nilai ini, generasi muda dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Noval.
Menanamkan nilai Pancasila pada anak sejak usia dini sangat diperlukan. Pengenalan Pancasila sejak dini penting untuk pembentukan moral anak agar dapat berkembang dan menjadikan Pancasila sebagai dasar hidupnya. Melalui pendidikan Pancasila juga, anak-anak muda dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila yang membentuk karakter sebagai individu dan anggota bangsa. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, pengenalan pendidikan Pancasila sejak usia dini menjadi lebih mudah dan efektif.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Para siswa-siswi SD Negeri Dr. Sutomo V sangat interaktif dan mampu memahami materi yang diberikan dengan baik. Seluruh siswa-siswi berhasil menghafal dan mengingat lambang serta bunyi sila-sila Pancasila. Selain itu, mereka juga dapat mengenali tokoh-tokoh yang berperan dalam pembentukan dasar negara. Anak-anak bahkan mampu memberikan pendapat mereka tentang pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Taufikurrahman, S.Pd., M.Pd., Koordinator Mata Kuliah Pancasila UPN "Veteran" Jawa Timur, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan dan masyarakat. “Mahasiswa sebagai agen of change dan agen of social control sudah saatnya menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai bentuk tanggung jawab akademik dan duta pendidikan,” tambah Dr. Taufikurrahman.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu anak-anak memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dan berjiwa Pancasila.