Kabar Nusantara - Pada 29 November 2023 Korps Pegawai Republik Indonesia menyelenggarakan Peringatan HUT ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Jakarta International Velodrome, Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri PAN-RB, Menteri PPA, dan para pejabat eselon pusat dan daerah. Dalam rangkaian tersebut terdapat deklarasi duta Korpri yang terpilih sepasang-sepasang dari tiap pemerintah daerah provinsi dan tiap instansi pemerintah pusat berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus KORPRI Nasional Nomor : Kep-15/KU/XI/2023 Tanggal : 27 November 2023 tentang Duta Korpri Dewan Pengurus Korpri Kementerian/Lembaga dan Dewan Pengurus Korpri Provinsi Masa Bakti 2023-2024. Para duta telah melewati berbagai proses screening dan seleksi nasional serta merupakan representasi ASN berprestasi. Salah satu pasangan duta tersebut yang menarik perhatian dari Kementerian Sekretariat Negara adalah Emmanuel Ariananto Waluyo Adi (Adi) dan pasangan.
Adi terpilih mewakili Kementerian Sekretariat Negara bersama Sdri. Temy Pratiwi. Lulusan sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2014 ini setelah wisuda kemudian mengikuti CPNS Kemensetneg dan saat ini ditugaskan sebagai Analis Hukum Sekretariat Kabinet dengan salah satu tugas Setkab adalah mengawal implementasi arahan Presiden.
Adi diluar pekerjaannya aktif melakukan publikasi seperti buku Bunga Rampai Pemikiran ASN Milenial, Penerbit Cipta Gading Artha; Book Chapter Demokrasi di Indonesia, Pengantar Hukum Tata Negara, Penerbit Pradina Pustaka; Book Chapter Penetapan Penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional Non-Alam dan Pengaruhnya Pada Perjanjian Pembiayaan, dalam Perkembangan Hukum Keperdataan Indonesia tribute to Prof. Dr. Mochamad Isnaeni, SH, MS, Agustus 2022; Land Fill Gas Sebagai Alternatif Energi Berkelanjutan Pengganti Liquefied Petroleum Gas Dari Sampah Rumah Tangga, Majalah Media Justitia Volume 5 Tahun 2023; dan jurnal yaitu Legalitas Penandatanganan Akta Partij Secara Elektronik Selama Masa Pandemi Covid-19, Lex Jurnalica Vol 18, No 3 (2021) oleh Universitas Esa Unggul, Desa Berwawasan Lingkungan Melalui Sinkronisasi Kewenangan Desa dan Pelibatan Masyarakat Dalam Proses Persetujuan Lingkungan, Jurnal Perkembangan Hukum Lingkungan Universitas Padjadjaran Vol 5, No 3 (2021), “Mediasi Penal sebagai Konsep Keadilan Restoratif dalam Rancangan KUHAP” Lex Scientia Law Review Universitas Negeri Semarang Volume 5 Nomor 1 (2021), Implikasi Keppres no.12 Tahun 2020 Pada Perusahaan Pembiayaan. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, volume 5 nomor 1 Oktober 2021.
Adi juga aktif dalam berbagai acara seminar seperti sebagai Narasumber pada “Sarasehan Lingkungan Nasional 2023” pada 24 November 2023 oleh Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia; “4th International Conference on Law, Governance and Globalization 2023” pada 2 Agustus 2023, Fakultas Hukum Universitas Airlangga; Konferensi Nasional Hukum Perdata VII oleh Asosiasi Pengajar Hukum Keperdataan, September 2022; Lokakarya Kreativitas Pengembangan Personal Branding Mahasiswa oleh Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Oktober 2022, September 2022; Pemuda sebagai sebagai Game Changers di Indonesia oleh SMA Pangudi Luhur Van Lith, Mei 2022, Pemateri Seminar Nasional dan Kongres Keempat Perkumpulan Pembina Hukum Lingkungan Indonesia, Maret 2022 serta berbagai prestasi lainnya yang dicapai di usia nya sekarang
Sinkronisasi Menulis dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Aparatur Sipil Negara
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan diberikan penghasilan berdasarkan peraturan perundangundangan.
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Pegawai ASN mengimplementasikan nilai dasar ASN yang terdiri atas berorientasi pelayanan; akuntabel; kompeten; harmonis; loyal; adaptif; dan kolaboratif.
Kompeten adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan atau tanggung jawab secara efektif. Kompeten juga bisa diartikan respons individu atau sosial terhadap kewajiban untuk melakukan tugas dan kegiatan dengan baik. Seseorang yang kompeten akan mengembangkan kemampuannya melalui pendidikan formal maupun informal atau dari pengalaman profesional.
Keaktifan menulis juga akan meningkatkan kompetensi dari para ASN sejalan dengan peraturan.
ASN Menulis
Untuk mendukung pengingkatan kompetensi tersebut maka ada enam literasi dasar yang harus dikuasai oleh ASN. Literasi dasar tersebut harus diikat dengan empat kompetensi dasar yang sekaligus adalah kata kunci dalam literasi yang disebut dengan 4K yaitu, komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan berpikir kritis
Kemampuan menulis menjadi salah satu warisan berharga bagi aparatur sipil Negara (ASN). Dalam tugas kedinasan, ASN sangat erat dengan kegiatan menulis. Untuk itu, penting bagi birokrat senior untuk menransfer kemampuan menulisnya ke birokrat muda.
Manfaat menulis bagi ASN:
1. mendapatkan poin angka kredit. Menulis berupa buku, jurnal, prosiding atau menulis di media massa, bisa mendapatkan angka kredit (jabatan fungsional), dari angka kredit itu bisa dijadikan dasar dalam mengajukan usulan kenaikan jabatan/pangkat.
2. Menambah pendapatan. Jika pegawai ASN memiliki keahlian menulis, menulis di media massa seperti surat kabar, atau menjadi narasumber, maka uang pun akan mengikuti.
3. menambah daya ingat seseorang. Dengan memperbanyak menulis dan memiliki ide-ide baru/kreatif kita yang tersimpan dalam pikiran maka akan menambah daya ingat kita makin kuat.
Dalam wawancaranya, Adi mengutip quotes dari Pramoedya Ananta Toer yaitu "Jika engkau ingin mengenal dunia, maka membacalah. Namun, jika engkau ingin dikenal oleh dunia, maka menulislah."
oleh : Fidelis K.
