Iklan

,

Peningkatan Literasi Digital dan Kesehatan Lewat Program Editekes: Kolaborasi Universitas Mulawarman dan Pokmas Sekumpul Sempaja Selatan

Kabar Nusantara
Sabtu, 14 September 2024, 18.00 WIB Last Updated 2024-09-14T13:28:21Z


Kabar NusantaraMulai bulan Juni hingga September 2024, kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Program Editekes: Edukasi Teknologi Informasi dan Kesehatan" berhasil dilaksanakan di Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda. Program ini berfokus pada peningkatan literasi digital dan kesehatan masyarakat melalui pelatihan dan sosialisasi kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sekumpul dan warga sekitar. Pokmas Sekumpul sendiri adalah kelompok pengajian ibu-ibu Guru Sekumpul Banjarmasin yang bertempat di Sempaja Selatan.


Puncak acara dilaksanakan di Aula Kelurahan Sempaja Selatan pada Rabu, 4 September 2024 dan dihadiri oleh 36 peserta, mayoritas ibu rumah tangga dari Pokmas Sekumpul. Acara dibuka oleh sambutan hangat dari Lurah Sempaja Selatan, Deddy Wahyudi, SP, yang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Universitas Mulawarman dalam membantu meningkatkan kualitas hidup warganya melalui edukasi kesehatan dan teknologi.


Panitia pelaksana kegiatan ini terdiri dari tim pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman yang diketuai oleh Ir. Indah Fitri Astuti, S.Kom, M.Cs, dibantu oleh Prof. Dr. Iwan M. Ramdan, S.Kp, M.Kes, serta Nur Rohmah, SKM, M.Kes, Ph.D. Mereka membawa pendekatan inovatif yang menggabungkan literasi digital dan kesehatan, menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat di era digital ini. Kegiatan ini dibiayai oleh DRTPM Kemdikbud Dikti Tahun Anggaran 2024, yang memberikan dukungan penting bagi pelaksanaan program ini.


Dua narasumber utama hadir dalam kegiatan ini. Bagus Satria, S.Kom, M.Kom, dosen Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, memberikan materi mengenai digital marketing. Materi ini bertujuan agar peserta mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka, khususnya bagi para pelaku usaha mikro di lingkungan Pokmas Sekumpul.

Sementara itu, Dr. dr. Swandari Pramita, M.Kes, dari Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, memaparkan tentang pentingnya penerapan 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga. Edukasi ini mencakup langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.


Teknologi yang Diterapkan: Aplikasi Multimedia Interaktif Editekes

Dalam program ini, teknologi informasi berbasis multimedia interaktif turut diterapkan melalui pengembangan aplikasi "Editekes." Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi masyarakat dalam mempelajari dan menerapkan 10 keterampilan PHBS di rumah tangga. Aplikasi ini dibangun menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang meliputi beberapa tahap, seperti konsep, desain, pengumpulan bahan, pengembangan, pengujian, dan distribusi.

Fitur utama aplikasi ini mencakup video edukatif, kuis interaktif, dan materi mengenai PHBS. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat belajar tentang kesehatan dengan lebih mudah dan interaktif, dengan materi yang mencakup penggunaan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, hingga makan sayur dan buah setiap hari. Aplikasi juga dilengkapi dengan fitur penilaian, yang memungkinkan pengguna mengetahui tingkat pemahaman mereka tentang PHBS melalui kuis yang disajikan.

Keunggulan IPTEK: Peningkatan Kesehatan Berbasis Teknologi


Penggunaan aplikasi multimedia seperti Editekes memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga di Pokmas Sekumpul, untuk belajar dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara mandiri. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone, sehingga edukasi kesehatan dapat terus dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau hasil belajar mereka melalui skor kuis, yang mendorong peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat. Dengan implementasi teknologi ini, program Editekes tidak hanya berfokus pada pengajaran langsung, tetapi juga memberikan sarana belajar berkelanjutan bagi masyarakat. Ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital dan kesehatan, serta memberikan dampak positif bagi kualitas hidup mereka di masa depan.