Kabar Nusantara - Mulai bulan Juni hingga September 2024, kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Program Editekes: Edukasi Teknologi Informasi dan Kesehatan" berhasil dilaksanakan di Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda. Program ini berfokus pada peningkatan literasi digital dan kesehatan masyarakat melalui pelatihan dan sosialisasi kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sekumpul dan warga sekitar. Pokmas Sekumpul sendiri adalah kelompok pengajian ibu-ibu Guru Sekumpul Banjarmasin yang bertempat di Sempaja Selatan.
Puncak acara dilaksanakan di Aula Kelurahan Sempaja Selatan pada Rabu, 4 September 2024 dan dihadiri oleh 36 peserta, mayoritas ibu rumah tangga dari Pokmas Sekumpul. Acara dibuka oleh sambutan hangat dari Lurah Sempaja Selatan, Deddy Wahyudi, SP, yang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Universitas Mulawarman dalam membantu meningkatkan kualitas hidup warganya melalui edukasi kesehatan dan teknologi.
Panitia
pelaksana kegiatan ini terdiri dari tim pengabdian Masyarakat Universitas
Mulawarman yang diketuai oleh Ir. Indah Fitri Astuti, S.Kom, M.Cs, dibantu oleh
Prof. Dr. Iwan M. Ramdan, S.Kp, M.Kes, serta Nur Rohmah, SKM, M.Kes, Ph.D.
Mereka membawa pendekatan inovatif yang menggabungkan literasi digital dan
kesehatan, menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat di era digital ini.
Kegiatan ini dibiayai oleh DRTPM Kemdikbud Dikti Tahun Anggaran 2024, yang
memberikan dukungan penting bagi pelaksanaan program ini.
Dua
narasumber utama hadir dalam kegiatan ini. Bagus Satria, S.Kom, M.Kom, dosen
Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda,
memberikan materi mengenai digital marketing. Materi ini bertujuan agar peserta
mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka, khususnya
bagi para pelaku usaha mikro di lingkungan Pokmas Sekumpul.
Sementara
itu, Dr. dr. Swandari Pramita, M.Kes, dari Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman, memaparkan tentang pentingnya penerapan 10 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) di rumah tangga. Edukasi
ini mencakup langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
kualitas kesehatan keluarga.
Teknologi yang Diterapkan: Aplikasi Multimedia Interaktif
Editekes
Dalam program ini, teknologi informasi berbasis multimedia interaktif turut
diterapkan melalui pengembangan aplikasi "Editekes." Aplikasi ini
dirancang untuk memfasilitasi masyarakat dalam mempelajari dan menerapkan 10
keterampilan PHBS di rumah tangga. Aplikasi ini dibangun menggunakan metode
Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang meliputi beberapa tahap, seperti
konsep, desain, pengumpulan bahan, pengembangan, pengujian, dan distribusi.
Fitur utama aplikasi ini mencakup video edukatif, kuis interaktif, dan
materi mengenai PHBS. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat belajar tentang
kesehatan dengan lebih mudah dan interaktif, dengan materi yang mencakup
penggunaan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, hingga makan sayur dan buah
setiap hari. Aplikasi juga dilengkapi dengan fitur penilaian, yang memungkinkan
pengguna mengetahui tingkat pemahaman mereka tentang PHBS melalui kuis yang
disajikan.
Keunggulan IPTEK: Peningkatan Kesehatan Berbasis
Teknologi
Penggunaan aplikasi multimedia seperti Editekes memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga di Pokmas Sekumpul, untuk belajar dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara mandiri. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone, sehingga edukasi kesehatan dapat terus dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau hasil belajar mereka melalui skor kuis, yang mendorong peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat. Dengan implementasi teknologi ini, program Editekes tidak hanya berfokus pada pengajaran langsung, tetapi juga memberikan sarana belajar berkelanjutan bagi masyarakat. Ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital dan kesehatan, serta memberikan dampak positif bagi kualitas hidup mereka di masa depan.