Iklan

,

SDN 1 Bulusulur Wonogiri Hadirkan Inovasi "TALENTA CATALIS": Memadukan Tradisional dan Digital dalam Ranah Literasi

Kabar Nusantara
Senin, 29 September 2025, 10.31 WIB Last Updated 2025-09-29T03:31:45Z


Gambar 1. Dokumentasi Karya Siswa
 

WONOGIRI - Di tengah era digitalisasi pendidikan, SDN 1 Bulusulur Kabupaten Wonogiri tampil dengan inovasi pembelajaran yang menarik perhatian. Sekolah ini memperkenalkan program unggulan bernama "TALENTA CATALIS" (Talenan Kata-Kata dan Canva sebagai media Literasi Tulisan Siswa), sebuah terobosan pendidikan yang memadukan kearifan lokal dengan teknologi modern.


Menghidupkan Kembali Tradisi Talenan dalam Era Digital


Program inovatif ini berangkat dari keprihatinan akan semakin pudarnya tradisi lokal di kalangan generasi muda. Talenan, papan kayu tradisional yang biasa digunakan sebagai alas memotong di dapur, kini disulap menjadi media pembelajaran literasi yang unik dan menarik.


"Kami ingin menunjukkan bahwa pembelajaran tidak selalu harus modern dan canggih. Kadang, kembali ke akar tradisi justru bisa memberikan makna yang lebih dalam," ungkap Danang Hariyanto, M.Pd.  Kepala SDN 1 Bulusulur saat menjelaskan konsep program ini.


Dalam implementasinya, siswa-siswi tidak hanya menulis di kertas biasa. Mereka menggunakan talenan kayu sebagai media untuk menuliskan kata-kata, kalimat, bahkan puisi pendek. Sentuhan tradisional ini memberikan pengalaman sensori yang berbeda - aroma kayu, tekstur permukaan yang natural, dan kehangatan material tradisional yang tidak bisa didapatkan dari media digital.

 


Transformasi Digital Melalui Platform Canva

Keunikan TALENTA CATALIS tidak berhenti pada penggunaan talenan tradisional. Program ini kemudian mengintegrasikan teknologi modern melalui platform Canva, sebuah aplikasi desain grafis yang mudah digunakan untuk berbagai kalangan, termasuk anak-anak.


Setelah menulis di talenan, para siswa kemudian desain ulang karya mereka melalui Canva. Hasil literasi inilah yang kemudian diolah menggunakan Canva untuk diberi sentuhan desain yang menarik. Siswa belajar menambahkan elemen visual seperti border, warna-warna menarik, typography, dan berbagai ornamen digital yang membuat karya tulis mereka tampil lebih hidup dan contemporary.


"Yang menarik adalah bagaimana anak-anak ini sangat antusias menggabungkan dua dunia yang berbeda. Mereka merasakan kehangatan tradisi saat menulis di talenan, namun juga merasakan excitement teknologi saat mengedit di Canva," tutur Danang Hariyanto, M.Pd. selaku Kepala Sekolah sekaligus Penanggung Jawab program.


Dampak Positif Terhadap Kemampuan Literasi Siswa


Implementasi TALENTA CATALIS selama beberapa bulan terakhir menunjukkan hasil yang menggembirakan. Para siswa tidak hanya menunjukkan peningkatan kemampuan menulis, tetapi juga kreativitas dan apresiasi terhadap budaya lokal.


Indah, siswa kelas V yang mengikuti program ini, mengaku sangat senang dengan metode pembelajaran baru tersebut. "Sebelumnya menulis itu membosankan, sekarang jadi seru. Aku suka nulis di talenan karena berasa beda, terus pas bikin desain di Canva jadi keren banget hasilnya," ujarnya dengan antusias.


Data yang dikumpulkan sekolah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa aspek:

  1. Minat menulis siswa meningkat 75% sejak program dimulai
  2. Kemampuan menggunakan teknologi digital meningkat drastis
  3. Pemahaman dan apresiasi terhadap budaya lokal menguat
  4. Kreativitas dalam berkarya menunjukkan tren positif

Program TALENTA CATALIS tidak hanya mendapat sambutan positif dari komunitas sekolah, tetapi juga menarik perhatian berbagai pihak di Kabupaten Wonogiri. Beberapa sekolah di Wonogiri bahkan berencana mengadopsi model ini untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain. "Ini adalah contoh nyata bagaimana guru bisa kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran. TALENTA CATALIS membuktikan bahwa inovasi tidak selalu berarti meninggalkan tradisi, tetapi justru mengintegrasikannya dengan perkembangan zaman," komentar dari Reineta Dian Kusumawati, S.Pd. selaku Koordinator Inovasi.


Orang tua siswa juga memberikan respons yang sangat positif. Mereka merasa senang karena anak-anak tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga mengenal dan menghargai warisan budaya lokal.

Melihat antusiasme dan dampak positif yang ditimbulkan, pihak sekolah tidak berhenti pada pencapaian saat ini. Mereka merencanakan beberapa pengembangan program, antara lain:


  1. Kolaborasi dengan pengrajin talenan lokal untuk menciptakan talenan khusus pembelajaran
  2. Pengembangan kurikulum terintegrasi yang menggabungkan mata pelajaran lain seperti IPS dan Seni Budaya
  3. Pembuatan galeri digital untuk memamerkan karya-karya terbaik siswa
  4. Pelatihan guru untuk sekolah lain yang ingin mengadopsi program serupa


TALENTA CATALIS mengajarkan pelajaran berharga bagi dunia pendidikan Indonesia. Program ini membuktikan bahwa inovasi pembelajaran tidak selalu memerlukan teknologi yang mahal atau rumit. Kadang, solusi terbaik justru datang dari kreativitas dalam memadukan yang lama dengan yang baru.

 

"Kami berharap program ini bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk tidak takut berinovasi. Setiap daerah pasti memiliki kearifan lokal yang bisa dipadukan dengan teknologi modern untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna," pungkas Danang Hariyanto, M.Pd. selaku Kepala SDN 1 Bulusulur. Program TALENTA CATALIS dari SDN 1 Bulusulur Wonogiri memang layak menjadi inspirasi. Di tengah arus globalisasi yang kuat, mereka membuktikan bahwa pendidikan terbaik adalah yang mampu menghormati masa lalu sambil merangkul masa depan, menciptakan jembatan antara tradisi dan modernitas untuk generasi penerus bangsa.


Menariknya, kemudahan Program inovasi tersebut dapat dilihat melalui Aplikasi yang dapat di instal di masing-masing smartphone, “ Aplikasi tersebut berisi video cara pembuatan yang telah diupload di Youtube sekolah, dokumentasi pembuatan, serta buku petunjuk pelaksanaan”, ucap Reineta Dian Kusumawati, S.Pd selaku koordinator inovasi dan penginisiasi pembuatan Aplikasi Dokumentasi TALENTA CATALIS

 

Gambar 2. Aplikasi Dokumentasi TALENTA CATALIS

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program TALENTA CATALIS atau kunjungan studi banding, dapat menghubungi SDN 1 Bulusulur Kabupaten Wonogiri melalui kontak resmi sekolah.

Media Sosial Kami:

1.     Youtube           : SDN 1 Bulusulur

2.     Instagram        : @sdn1bulusulur.wng

3.     Threads           : @sdn1bulusulur.wng

4.     Kontak WA     : 082226746226 (Kepsek), 081392492115 (Koordinator Inovasi)