Gambar 1. Dokumentasi Karya Siswa |
WONOGIRI - Di tengah era digitalisasi
pendidikan, SDN 1 Bulusulur Kabupaten Wonogiri tampil dengan inovasi
pembelajaran yang menarik perhatian. Sekolah ini memperkenalkan program
unggulan bernama "TALENTA CATALIS" (Talenan Kata-Kata dan Canva
sebagai media Literasi Tulisan Siswa), sebuah terobosan pendidikan yang
memadukan kearifan lokal dengan teknologi modern.
Menghidupkan Kembali Tradisi Talenan dalam Era Digital
Program inovatif ini berangkat dari keprihatinan akan
semakin pudarnya tradisi lokal di kalangan generasi muda. Talenan, papan kayu
tradisional yang biasa digunakan sebagai alas memotong di dapur, kini disulap
menjadi media pembelajaran literasi yang unik dan menarik.
"Kami ingin menunjukkan bahwa pembelajaran tidak
selalu harus modern dan canggih. Kadang, kembali ke akar tradisi justru bisa
memberikan makna yang lebih dalam," ungkap Danang Hariyanto, M.Pd. Kepala SDN 1 Bulusulur saat menjelaskan konsep
program ini.
Dalam implementasinya, siswa-siswi tidak hanya menulis di kertas biasa.
Mereka menggunakan talenan kayu sebagai media untuk menuliskan kata-kata,
kalimat, bahkan puisi pendek. Sentuhan tradisional ini memberikan pengalaman
sensori yang berbeda - aroma kayu, tekstur permukaan yang natural, dan
kehangatan material tradisional yang tidak bisa didapatkan dari media digital.
Transformasi Digital Melalui Platform Canva
Keunikan TALENTA CATALIS tidak berhenti pada penggunaan
talenan tradisional. Program ini kemudian mengintegrasikan teknologi modern
melalui platform Canva, sebuah aplikasi desain grafis yang mudah digunakan
untuk berbagai kalangan, termasuk anak-anak.
Setelah menulis di talenan, para siswa kemudian desain
ulang karya mereka melalui Canva. Hasil literasi inilah yang kemudian diolah
menggunakan Canva untuk diberi sentuhan desain yang menarik. Siswa belajar
menambahkan elemen visual seperti border, warna-warna menarik, typography, dan
berbagai ornamen digital yang membuat karya tulis mereka tampil lebih hidup dan
contemporary.
"Yang menarik adalah bagaimana anak-anak ini sangat antusias menggabungkan dua dunia yang berbeda. Mereka merasakan kehangatan tradisi saat menulis di talenan, namun juga merasakan excitement teknologi saat mengedit di Canva," tutur Danang Hariyanto, M.Pd. selaku Kepala Sekolah sekaligus Penanggung Jawab program.
Dampak Positif Terhadap Kemampuan Literasi Siswa
Implementasi TALENTA CATALIS selama beberapa bulan
terakhir menunjukkan hasil yang menggembirakan. Para siswa tidak hanya
menunjukkan peningkatan kemampuan menulis, tetapi juga kreativitas dan
apresiasi terhadap budaya lokal.
Indah, siswa kelas V yang mengikuti program ini, mengaku
sangat senang dengan metode pembelajaran baru tersebut. "Sebelumnya
menulis itu membosankan, sekarang jadi seru. Aku suka nulis di talenan karena
berasa beda, terus pas bikin desain di Canva jadi keren banget hasilnya,"
ujarnya dengan antusias.
Data yang dikumpulkan sekolah menunjukkan peningkatan signifikan dalam
beberapa aspek:
- Minat
menulis siswa meningkat 75% sejak program dimulai
- Kemampuan
menggunakan teknologi digital meningkat drastis
- Pemahaman
dan apresiasi terhadap budaya lokal menguat
- Kreativitas dalam berkarya menunjukkan tren positif
Program TALENTA CATALIS tidak hanya mendapat sambutan
positif dari komunitas sekolah, tetapi juga menarik perhatian berbagai pihak di
Kabupaten Wonogiri. Beberapa sekolah di Wonogiri bahkan berencana mengadopsi
model ini untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain. "Ini adalah contoh
nyata bagaimana guru bisa kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran.
TALENTA CATALIS membuktikan bahwa inovasi tidak selalu berarti meninggalkan
tradisi, tetapi justru mengintegrasikannya dengan perkembangan zaman," komentar
dari Reineta Dian Kusumawati, S.Pd. selaku Koordinator Inovasi.
Orang tua siswa juga memberikan respons yang sangat
positif. Mereka merasa senang karena anak-anak tidak hanya belajar teknologi,
tetapi juga mengenal dan menghargai warisan budaya lokal.
Melihat antusiasme dan dampak positif yang ditimbulkan,
pihak sekolah tidak berhenti pada pencapaian saat ini. Mereka merencanakan
beberapa pengembangan program, antara lain:
- Kolaborasi
dengan pengrajin talenan lokal untuk menciptakan talenan khusus
pembelajaran
- Pengembangan
kurikulum terintegrasi yang menggabungkan mata pelajaran lain seperti IPS
dan Seni Budaya
- Pembuatan
galeri digital untuk memamerkan karya-karya terbaik siswa
- Pelatihan guru untuk sekolah lain yang ingin mengadopsi program serupa
TALENTA CATALIS mengajarkan pelajaran berharga bagi dunia
pendidikan Indonesia. Program ini membuktikan bahwa inovasi pembelajaran tidak
selalu memerlukan teknologi yang mahal atau rumit. Kadang, solusi terbaik
justru datang dari kreativitas dalam memadukan yang lama dengan yang baru.
"Kami berharap program ini bisa menginspirasi
sekolah-sekolah lain untuk tidak takut berinovasi. Setiap daerah pasti memiliki
kearifan lokal yang bisa dipadukan dengan teknologi modern untuk menciptakan
pembelajaran yang bermakna," pungkas Danang Hariyanto, M.Pd. selaku Kepala
SDN 1 Bulusulur. Program TALENTA CATALIS dari SDN 1 Bulusulur Wonogiri memang
layak menjadi inspirasi. Di tengah arus globalisasi yang kuat, mereka
membuktikan bahwa pendidikan terbaik adalah yang mampu menghormati masa lalu
sambil merangkul masa depan, menciptakan jembatan antara tradisi dan modernitas
untuk generasi penerus bangsa.
Menariknya, kemudahan Program inovasi tersebut dapat dilihat melalui
Aplikasi yang dapat di instal di masing-masing smartphone, “ Aplikasi
tersebut berisi video cara pembuatan yang telah diupload di Youtube sekolah,
dokumentasi pembuatan, serta buku petunjuk pelaksanaan”, ucap Reineta Dian
Kusumawati, S.Pd selaku koordinator inovasi dan penginisiasi pembuatan Aplikasi
Dokumentasi TALENTA CATALIS
Gambar 2. Aplikasi Dokumentasi TALENTA CATALIS
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program TALENTA
CATALIS atau kunjungan studi banding, dapat menghubungi SDN 1 Bulusulur
Kabupaten Wonogiri melalui kontak resmi sekolah.
Media Sosial Kami:
1.
Youtube : SDN 1 Bulusulur
2.
Instagram : @sdn1bulusulur.wng
3.
Threads : @sdn1bulusulur.wng
4.
Kontak WA : 082226746226 (Kepsek), 081392492115
(Koordinator Inovasi)