Iklan

,

Meningkatkan Kemampuan Berpendapat dan Kepercayaan Diri Serta Kesadaran Lingkungan Sejak Dini Pada Anak SD Negeri Ampeldento 2

Sabtu, 24 Februari 2024, 13.34 WIB Last Updated 2024-02-24T07:02:14Z


Kabar Nusantara - Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang merupakan kegiatan wajib untuk dilakukan bagi seluruh mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan PMM yang diselenggarakan ini merupakan salah satu bentuk kotribusi mahasiswa dan mahasiswi kepada masyarakat, melalui cakupan program mendidik yang beragam. Program pengabdian yang dilakukan oleh kelompok 29 gelombang 8 ini dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2024. Program tersebut merupakan program yang bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dan mengembangkan kemampuan untuk berpendapat pada anak usia dini, salah satunya melalui kegiatan pembentukan karakter dengan meningkatkan kemampuan public speaking. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).


Anggota kelompok 29 gelombang 8 terdiri dari Syauqiyah Lathifah Azzah sebagai koordinator kelompok, Syahnaz Raiyan Nandya sebagai humas, Eka Deva PHPNI sebagai sekretaris, dan Azkia Khairunnafisa yang bertanggung jawab atas bagian PDD (publikasi, dekorasi, dan dokumentasi). Seluruh anggota kelompok 29 gelombang 8 berasal dari Program Studi Hubungan Internasional yang dibimbing oleh Bapak Hafid Adim Pradana, MA, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).


Kemampuan dalam mengutarakan pendapat dan berani berbicara di depan umum merupakan suatu kecakapan yang tidak semua orang miliki. Kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam bersosialisasi dengan masyarakat sehari-hari, serta juga masa depan seseorang. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik kepada khalayak ramai tidak hanya berguna bagi diri sendiri, namun juga bagi orang lain. Oleh karena itu, kelompok 29 gelombang 8 tahun 2024 menyelenggarakan kegiatan PMM dengan program unggulan yaitu peningkatan kemampuan berpendapat dan kepercayaan diri kepada anak-anak SD Ampeldento 2, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, melalui salah satunya pelatihan skill public speaking. Kegiatan ini diikuti 22 murid dari kelas 4 SD, yang berkisar pada umur 8 hingga 10 tahun.


Selama 3 minggu kegiatan masa turun lapang, kelompok 29 gelombang 8 telah berhasil dalam menyampaikan seluruh materi mengenai peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan berpendapat. Dengan diberikannya materi sekaligus praktik pada para murid, hal ini dapat memaksimalkan upaya pengembangan potensi dari masing-masing siswa dan siswi kelas 4 SD Negeri Ampeldento 2. Pada salah satu dari program kerja kelompok 29 yang berjudulkan “Let’s Practice What You Practice” berfokus pada pengembangan kreativitas, yaitu dengan menciptakan sebuah cerita pendek (25/01/24). Cerpen tersebut didasarkan dengan tema mendidik dari materi yang telah dijelaskan di hari sebelumnya yakni 3 Kata Ajaib; Maaf, Tolong, dan Terimakasih. Di kegiatan tersebut, Azkia Khairunnafisa selaku penanggung jawab program, mengarahkan seluruh murid untuk menciptakan cerpen dengan rentang waktu kurang lebih satu jam. Selanjutnya, para murid akan dilatih untuk memberanikan diri berbicara di depan umum dengan membacakan ceritanya di depan kelas. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan rasa percaya diri kepada para murid, namun juga akan mengasah kemampuan public speaking sejak muda.


Kegiatan yang dilaksanakan juga tidak hanya berkutat pada tulis menulis dan membaca, namun kelompok 29 juga mengajak anak-anak untuk menjadi lebih kreatif dengan merangkai sebuah karya tangan yang diciptakan dari sampah daur ulang. Pada program kerja yang berjudulkan “Let’s Practice Recycling” mengajak anak-anak untuk sadar akan lingkungan sejak dini (31/01/24). Dengan pemberian materi mengenai 3R (Reuse, Reduce, Recycle) oleh Azkia Khairunnafisa selaku penanggung jawab program, serta mengadakan praktik teknik Reuse secara langsung akan memberikan pemahaman mendalam mengenai daur ulang sampah kepada siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Ampeldento 2. Produk yang diciptakan oleh para murid juga merupakan karya produk yang mudah untuk dibentuk dan sangat berguna, yaitu gelas serbaguna yang bisa digunakan untuk menyimpan benda-benda seperti alat tulis. Setelah para murid selesai merakit, mereka akan memperkenalkan serta menjelaskan karya apa yang telah mereka ciptakan di depan kelas. Tentu saja, hal tersebut masih berkaitan dengan program utama kelompok 29 yaitu meningkatkan kemampuan berpendapat dan kepercayaan diri dari seorang anak melalui pelatihan public speaking yang terarah. 


Seluruh kegiatan kelompok 29 gelombang dapat terpenuhi dan terlaksana secara hikmat dan lancar disebabkan adanya bantuan dan kontribusi dari pihak-pihak tertentu, mulai dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang, sebagai badan yang menaungi program PMM, serta Bapak Prof. Latipun, Ph.D. selaku Direktur DPPM, dan adanya bantuan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 29 yakni Bapak Adim Hafid Pradana, MA. Tidak lupa, bantuan dari Kepala Sekolah SD Negeri Ampeldento 2 untuk kelangsungan lancarnya tiap-tiap program kerja kami, Bapak Supadi, S.Pd.I., serta Kepala Desa Ampeldento, Bapak Suhariyanto. Kelompok 29 gelombang 8 mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh dukungan serta bantuan yang kami terima selama kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM). Dengan diadakannya seluruh kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup untuk memajukan pola pikir serta perilaku anak sekolah dasar dan mengembangkan potensi-potensi mereka sejak dini, serta juga meningkatkan kesadaran akan lingkungan hidup. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan diharapkan dapat bermanfaat dan berguna untuk siswa kelas 4 SDN Ampeldento 2, Karang Ploso, di kemudian hari.