Iklan

,

Wisuda ke-22 Unipdu kukuhkan 373 Wisudawan, Lahirkan Generasi Unggul dan Berakhlakul Karimah

Kabar Nusantara
Senin, 25 September 2023, 10.47 WIB Last Updated 2023-09-26T03:51:55Z



Kabar Nusantara - Momen penting dalam dunia pendidikan tinggi kembali dirayakan dengan meriah di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) pada hari Minggu, tanggal 24 September 2023. Unipdu sukses menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda ke-22, mengukuhkan sejumlah 373 wisudawan dari Diploma Sarjana dan Pascasarjana. Gelaran istimewa ini berlangsung di Gelora Abi As’ad Unipdu dan disiarkan langsung melalui akun YouTube Unipdu TV, sehingga setiap orang dapat menyaksikan momen bersejarah ini.

Pukul 08.00 WIB, acara dibuka oleh Rektor Unipdu, Dr. dr. H.M. Zulfikar As’ad MMR. Dilanjutkan dengan pembacakan Surat Keputusan Rektor yang merincikan jumlah lulusan diploma sarjana dan pasca sarjana, lulusan terbaik, serta sertifikasi pusat studi Al-Qur’an, bahasa, dan komputer. Surat keputusan ini dibacakan dengan penuh kebanggaan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Mujianto Sholichin, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Rektor Unipdu menyampaikan selamat dan terima kasih kepada para orangtua dan para wisudawan yang telah mempercayakan Unipdu sebagai tempat belajar dan mencapai impian akademik mereka.



Tidak hanya dihadiri oleh internal Unipdu, acara ini juga dihadiri Prof. Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., Selaku Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, yang memberikan sambutan istimewa. Kehadiran Menteri ini memberikan semangat dan dukungan bagi para wisudawan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah terpencil dan desa, sebuah misi penting dalam pembangunan bangsa. Selain itu Konsul Jenderal Jepang Surabaya, Teto Taiwan, juga menjadi saksi atas kesuksesan para wisudawan Unipdu yang telah menyelesaikan perjalanan akademik mereka.


Sambutan yang sangat dinantikan datang dari Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum, Drs. KH M Zaimuddin W, As’ad MS. Beliau dengan bahagia melihat para wisudawan yang selama tiga hingga empat tahun berjuang akhirnya berhasil menjadi alumni Unipdu. kyai yang akrab disapa Gus Zuem juga memberikan alasan penting mengapa Menteri Desa diundang dalam acara ini. Sebanyak 90% dari alumni Unipdu berasal dari desa, dan dalam era yang semakin tanpa batasan ini, tidak ada lagi perbedaan antara kota dan desa. Gus Zuem juga memberikan empat pesan penting kepada para wisudawan: agar menjadi kreatif, inovatif, adaptif, dan interkonektif.


Rangkaian acara dilanjutkan dengan pelantikan para wisudawan dan penyerahan salinan ijazah serta cinderamata kepada wisudawan terbaik akademik dan wisudawan berprestasi dengan nominasi bintang maha karya dalam bidang sains, teknologi, soft skill, sosial, dan keagamaan.


Acara ini ditutup dengan doa dengan penuh harapan, disampaikan oleh DR. KH. M. Afifudin Dimyathi., L.C., M.A., salah satu dewan pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum. Doa ini menjadi titik awal bagi para wisudawan Unipdu untuk memulai perjalanan baru mereka dalam menjalani kehidupan setelah lulus.


Diakhiri dengan sesi do’a dan foto bersama, penutupan wisuda ke-22 ini membuat para wisudawan tampak lega atas keberhasilannya dalam menyelesaikan studi di Unipdu 


“Saya bersyukur telah memperoleh banyak ilmu dan pengalaman, termasuk menjadi ketua organisasi. Sarjana harus memiliki bekal akademik dan non-akademik. Untuk teman-teman mahasiswa, carilah pengalaman sebanyak mungkin dan terus semangat. Terima kasih kepada dosen, khususnya pada dosen prodi Adbis atas bimbingannya hingga saya meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis.” Ucap Firman salah satu  wisudawan fakultas FBBP. (fafa)