Iklan

,

UMR Jogja 2025 Naik 6,5%: Masih Terendah di Indonesia, Cukupkah untuk Kebutuhan Hidup?

Kabar Nusantara
Senin, 20 Januari 2025, 19.50 WIB Last Updated 2025-01-20T12:50:50Z

Foto Dok Pribadi

Kabar Nusantara - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menginformasikan peningkatan Upah Minimum Regional (UMR) untuk tahun 2025 sebesar 6,5% dibandingkan tahun lalu. Upah Minimum Provinsi (UMP) sekarang ditetapkan sebesar Rp2.264.080,95, mengalami kenaikan Rp138.183 dari UMP tahun 2024 yang mencapai Rp2.125.897,61. Keputusan ini merujuk pada Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 483/KEP/2024 mengenai Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2025.


Meskipun terdapat peningkatan upah minimum regional di Yogyakarta masih termasuk yang terendah di tanah air. Ini terjadi karena sektor Pendidikan  dan pariwisata memegang peranan utama dalam ekonomi daerah tersebut, ditambah dengan anggapan biaya hidup disana cukup rendah. Namun, seiring bertambahnya harga bahan pokok, banyak karyawan mulai merasa khawatir apakah gaji tersebut cukup unutk memenuhi kebutuhan hidup yang layak. 


Rincian UMR di Kabupaten dan Kota DIY


Selain Upah Minimum Provinsi (UMP), terdapat pula peningkatan pada Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di seluruh area DIY. Berikut adalah daftar UMK untuk tahun 2025 di lima wilayah:

Kota Yogyakarta: Rp2.655.041,81 (naik sebesar Rp162.044,81)

Kabupaten Sleman: Rp2.466.514,86 (naik sebesar Rp150.538,47)

Kabupaten Bantul: Rp2.360.533,00 (naik sebesar Rp144.070,00)

Kabupaten Kulon Progo: Rp2.351.239,85 (naik sebesar Rp143.502,90)

Kabupaten Gunungkidul: Rp2.330.263,67 (naik sebesar Rp142.222,67)

(Idzni Meutia, 2024)


Melihat data yang ada, Kota Yogyakarta mencatatkan UMK tertinggi di DIY, sementara Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah dengan UMK terendah.


Tantangan dan Kebutuhan Hidup Layak

Menurut Alfan salah satu karyawan yang bekerja diperusahaan e-commerce marketplace terbesar di Indonesia 


Masyarakat berharap agar pemerintah daerah terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap kebijakan upah minimum agar lebih sesuai dengan kebutuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, pengembangan sektor ekonomi yang lebih bervariasi dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan bersaing pekerja di Yogyakarta.


Kenaikan UMR ini adalah langkah awal yang positif, tetapi masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan semua pekerja di DIY dapat hidup dengan layak dan memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. 


Daftar Pustaka :

Idzni Meutia. (2024, December 19). UMR Jogja 2025: Lengkap dari UMP hingga UMK se-DIY. Glints.


Penulis : Belron Amansius Lingga

Universita : Mercubuana Yogyakarta