Kabar Nusantara - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin H. Muhamad Makki menggelar soft launching Digitalisasi Manasik Calon Jemaah Haji Dengan Massive Open Online Course (MOOC) bertempat di Gedung PBG Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Musi Banyuasin, Selasa (05/11/2024). Digitalisasi Manasik Calon Jemaah Haji Dengan Massive Open Online Course (MOOC) merupakan proyek perubahan yang digagas oleh Kakan Kemenag Musi Banyuasin H. Muhamad Makki dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII Tahun 2024.
Dalam paparannya, Kakan Kemenag menjelaskan bahwa Digitalisasi Manasik Calon Jemaah Haji Dengan Massive Open Online Course (MOOC) merupakan bentuk upaya meningkatkan layanan keagamaan yang mudah dan merata, serta selaras dengan rencana strategis Kementerian Agama.
Ka. Kankemenag Muba menjelaskan Tujuan program ini agar jemaah haji mampu memahami manasik haji secara menyeluruh, menstandarisasi kurikulum manasik haji, Selain itu, untuk memudahkan calon Jemaah haji dalam mengakses ilmu lewat online manasik haji demi meningkatkan pemahaman terhadap ilmu manasik haji dimanapun dan kapanpun. Ujarnya. Selain itu, efektifitas dengan adanya program ini dapat menjadikan digitalisasi manasik calon Jemaah haji sebagai langkah peningkatan kualitas pemahaman calon Jemaah haji terhadap ilmu manasik haji, ungkapnya.
Kakan Kemenag Muba berharap dengan adanya MOOC ini menjadi suatu langkah baru memungkinkan bidang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag dengan terobosan inovatif.Serta menjadi harapan rencana strategis Kementerian Agama dalam mewujudkan peningkatan kualitas layanan ibadah haji dan umrah, pungkasnya.
TIM Kerja Pusdiklat Kemenag RI Rina Yusnarita dalam sambutannya sangat bahagia karena ini merupakan terobosan inovatif dalam bidang PHU, dengan adanya Digitalisasi Manasik Calon Jemaah Haji dengan MOOC yang bekerjasama dengan Pintar Kemenag nantinya akan menambah wawasan atau pengetahuan calon jemaah haji dalam melaksanakan ibadah hajinya.
Digitalisasi manasik calon jemaah haji dengan MOOC ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat baik itu calon jemaah haji maupun tidak, tetapi untuk mengakses layanan ini calon jemaah haji harus memiliki akun pintar kemenag, barulah calon jemaah haji dapat mengakses video atau materi manasik haji, ucapnya.
Dalam Soft Launcing ini juga TIM Proyek Perubahan memaparkan cara pembuatan akun di pintar kemenag dan cara mengakses materi supaya calon jemaah haji dapat mengakses materi manasik haji dengan mudah dimanapun dan kapanpun. TIM Proyek Perubahan juga menampilkan Video Testimoni Dukungan Proyek Perubahan oleh Kakanwil Kemenag Sumsel dan Kabid PHU Kemenag Sumsel.
Soft Launching dihadiri TIM Kerja Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Rina Yusnarita dan TIM, Kasubbag Tata Usaha, Kasi dan Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri se Kabupaten Musi Banyuasin, Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Muba, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, Penyuluh Agama Islam dan Calon Jemaah Haji Kab. Musi Banyuasin.