Iklan

,

Cegah Kecanduan Gadget, Mahasiswa KKN-PPM XLV Kelompok 30 UMBY Padukuhan Wilayu, Kalurahan Pacarejo Gelar Sosialisasi ke Ibu-ibu PKK Srikandi Mandiri

Kabar Nusantara
Sabtu, 10 Agustus 2024, 21.30 WIB Last Updated 2024-08-10T16:27:23Z


Kabar Nusantara - Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 30 Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengelar Sosialisasi mengenai bahaya gadget di Padukuhan Wilayu, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Balai Padukuhan Wilayu dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Srikandi Mandiri terutama Wilayu yang memiliki anak usia dini dengan usia 3 - 8 tahun pada Minggu (04/08). Sosialisasi dengan bertemakan “Bahaya Gadget Bagi Anak Usia Dini” dirancang karena melihat tidak sedikit anak-anak Padukuhan WIlayu yang sudah memiliki gadget pribadi dan digunakan tanpa pengawasan orang tua, sehingga berdampak terhadap tidak terkendalinya informasi yang mereka serap. Salah satu langkah sederhana menjadi bentuk nyata partisipasi aktif mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta kepada masyarakat di lingkungan sosial agar dapat menyadarkan pentingnya bahaya gadget bagi masyarakat secara penuh dan komperhensif. 


Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan positive sosialisasi untuk menarik atensi publik. Dalam kegiatan tersebut, anggota Kelompok KKN 30 UMBY berperan serta sebagai pemateri sosialisasi kepada ibu-ibu PKK Srikandi Mandiri. Pemateri pun menjelaskan tentang pengaruh gadget terhadap anak - anak mulai dari faktor pendorong, dampak negative maupun positif dalam aspek sosial dan kesehatan serta solusi dalam menghadapi candu gadget pada anak-anak saat ini. Tujuan diadakannya sosialisasi ini dirancang untuk memberikan edukasi dan pengetahuan bagaimana dampak positif dan negatif dari smartphone, serta apa saja yang mempengaruhi anak dalam kecanduan gadget. Melihat latar belakang anak- anak dengan usia dini, tentu perlu menekan bimbingan orang tua terlebih di Padukuhan wilayu yang menjadi atensi dari diadakannya sosialisasi bahaya gadget bagi anak usia dini. Anggota kelompok KKN-PPM XLV kelompok 30 menyampaikan beberapa poin materi tersebut, dimana dalam segemntasi ibu-ibu sangat antusias untuk bertanya mengenai materi yang telah dibawakan. 


Tidak menutup kemugkinan, masih terdapat ibu- ibu padukuhan Wilayu yang kurang memahami akan bagaimana pengawasan yang tepat kepada anak – anak mereka. Banyak diantara ibu-ibu masih kekurangan alternatif yang tepat untuk membina anak-anak dalam membagi waktu bermain, belajar , dan mengenakan gadget. Mahasiswa KKN- PPM XLV kelompok 30 UMBY berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi anak-anak dan orang tua. Gadget dapat membawa dampak baik maupun dampak buruk, salah satu dampak yang sangat marak dalam kehidupan anak zaman sekarang yaitu mulai hilangnya interaksi sosial serta tingkat kemalasan yang sangat tinggi. Mereka kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri mereka sendiri. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan peserta adalah "Bagimana orangtua yang bekerja meluangkann waktu memberikan perhatian untuk anaknya?”. Berdasarkan tanggapan pemateri, menuturkan bahwa “Jika dalam memberikan perhatian  adalah dapat dengan melalui komunikasi secara tidak langsung, baik melalui media chat ataupun telefon disaat anak sedang mendapatkan waktu untuk mengakses gadget. Ketika orang tua telah kembali dari kesibukan beraktivitas, dapat berinteraksi dengan anak untuk membangun interpersonal dirumah”. Tentunya, hal ini seirimg dengan pemantauan sikap terhadap anak-anak agar mereka dapat mengetahui seberapa waktu yang diberikan oleh orang tua untuk mengakses gadget. 

Harapannya, dengan program KKN-PPM XLV Kelompok 30 Universitas Mercu Buana Yogyakarta ini bisa membantu mengurangi penggunaan gadget pada anak usia dini di Padukuhan Wilayu, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul.