Iklan

,

Mahasiswa PMM Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Berbagai Program Pemberdayaan Desa

Kabar Nusantara
Senin, 19 Februari 2024, 16.00 WIB Last Updated 2024-02-27T15:04:25Z

A group of people posing for a photo

Description automatically generated


Kabar Nusantara - Malang – Jumat (19/01/2024), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) untuk mengaplikasikan Hilirisasi Hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Coban Jahe, Coban Tarzan, dan Indian Campground, ketiga tempat wisata ini berada dalam satu lingkup kawasan di Dusun Krajan, Taji, Kec. Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan kegiatan dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen Pembimbing (DPL) kami yaitu, Bapak Ahmad Sulaiman, S.Psi., M.Ed. Adapun anggota kelompok 40 gelombang 6 yaitu, Tito Avandi Alvarizi sebagai ketua pelaksana, Coniandhita Lailatul Fitria sebagai sekretaris, Muhammad Bambang Hartanto sebagai bendahara, Alifah Hana Salsabila sebagai humas, dan Maulana Surya Cendikia Ramadhan sebagai dokumentasi media. 

Terdapat banyak wisata alam yang sangat indah dan layak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing di Dusun Krajan, seperti, Coban Tarzan, Coban Jahe, dan Indian Campground. Ketiga wisata ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah, terdapat banyak spot foto, tempat duduk, maupun tempat makan di area sekitar coban. Selain keindahan alam yang bagus, adanya Cafe Kopi Keceh di area bawah Coban Tarzan juga menjadi salah satu daya tarik wisata ini. Namun, terdapat beberapa kendala yang dapat mempengaruhi kualitas serta daya tarik dari tempat wisata ini, seperti fasilitas yang kurang terawat, banyaknya wisatawan yang sering membuang sampah sembarangan, dan kurangnya kebersihan di area sekitar coban.


Melihat permasalahan tersebut, kami membuat beberapa program kerja guna mengoptimalisasi potensi wisata coban dengan meningkatkan fasilitas yang tersedia. Adapun dua fokus program kerja yang dilakukan yaitu, pertama berfokus pada pengembangan masyarakat desa dengan melakukan sosialisasi, pemberdayaan UMKM, gotong royong, penghijauan, dan pemeliharaan fasilitas. Kedua, berfokus pada pengembangan media sosial dengan membuat konten yang menarik, mengadakan pelatihan, melakukan kampanye, dan berkolaborasi bersama pihak eksternal.

Dalam kegiatan yang berfokus pada pengembangan masyarakat desa, pertama kami melakukan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada wisatawan dengan cara membagikan brosur tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya sembari mengedukasi terkait mengurangi penggunaan plastik dan pentingnya menjaga lingkungan. Kedua pemberdayaan UMKM desa, dalam kegiatan ini kami memberikan bantuan berupa stok bahan pokok dan kebutuhan lainnya yang dapat dijual kembali sehingga dapat meningkatkan perekonomian UMKM tersebut. Ketiga gotong royong, dalam kegiatan ini kami bekerja sama dengan komunitas sekitar desa yaitu, komunitas bola dan komunitas al-banjari. Kegiatan gotong royong yang dilakukan yaitu, membersihkan kamar mandi, sisa ranting yang berserakan di area coban, rumput liar, dedaunan yang menumpuk, dan area sekitar jalan.

Keempat penghijauan, dalam kegiatan ini kami melibatkan masyarakat sekitar desa dalam menanam bibit di area sekitar coban maupun desa setempat. Beberapa jenis bibit yang ditanam yaitu, pucuk merah, cemara, dan puring. Kelima pemeliharaan fasilitas, dalam kegiatan ini kami  merestorasi tempat sampah organik dan non-organik di lingkungan sekitar desa dengan cara membersihkan dan memperbaiki kerusakan tempat sampah tersebut.

A group of people walking on a dirt road

Description automatically generated


Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan terkait pengembangan masyarakat desa yaitu, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif sampah terhadap lingkungan, meningkatkan produksi dan penjualan produk lokal melalui pemberdayaan UMKM, membangun rasa solidaritas masyarakat desa serta meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar guna menciptakan tempat tinggal yang lebih nyaman melalui gotong royong dan penghijauan, meningkatkan kualitas tempat wisata dengan melakukan pemeliharaan fasilitas. Diharapkan setelah kegiatan ini, masyarakat dapat melanjutkan implementasi dari program-program yang telah dilaksanakan sehingga kualitas hidup dapat meningkat. (Aji)