Gambar Proses Pembuatan Pakan Ikan |
Kabar Nusantara - Pakan ikan patin memiliki banyak jenisnya. Jenis pakan ikan patin yang dipilih harus memiliki kandungan protein dan lemak yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ikan patin. Hal ini dikarenakan ikan patin memiliki pola makan sebagai berikut
a. Ikan patin memakan makanannya di dasar perairan (tipe bottom feeder)
b. Ikan patin saat masih di fase larva bersifat karnivora (pemakan daging) dan kanibal.
c. Pemberian pakan ikan patin tidak boleh telat, karena dapat menyebabkan ikan memakan temannya.
d. Ikan patin saat sudah di fase dewasa bersifat omnivora (pemakan segala).
Agar pertumbuhan bibit patin optimal, diperlukan pemberian pakan alternative yang bisa kita atur komposisi protein dan lemaknya. Pakan buatan adalah jenis pakan yang telah dibuat dari susunan bahan-bahan pilihan yang diukur sesuai dengan keperluan ikan patin. Kandungan utama yang terdapat dalam pakan tersebut adalah protein.Berdasarkan hasil riset awal kami, kualitas pakan ternak mempengaruhi berat badan. Kompoisi protein, vitamin dan kandungan lainnya harus sesuai agar pertumbuhan lele bisa maksimal. Keberhasilan usaha budidaya ikan lele sangat dipengaruhi oleh 3 faktor yang sama pentingnya, yaitu breeding (pemuliaan biakan, bibit), feeding (pakan) dan management (tata laksana). Namun jika dilihat dari total biaya produksi dalam usaha budidaya ikan, maka kontribusi pakan adalah yang paling tinggi sekitar 75%, sehingga dalam kegiatan budidaya manajemen pakan harus benar-benar diperhatikan.
Hasil riset yang telah dilakukan oleh Wiwit Denny Fitriana, M.Si. selaku Dosen FSAINTEK Unipdu menunjukkan jika Komposisi pakan ternak bibit ikan patin dengan tambahan probiotik mampu meningkatkan berat badan bibit ikan. Komposisi pakan ternak ini terdiri dari tepung kedelai (40%), tepung ikan (30%), minyak ikan, vitamin dan mineral mix, serta probiotik. Dilansir dari kkp.go.id, pemberian probiotik pada pakan dengan selang waktu 14 hari sekali dapat meningkatkan pertumbuhan ikan patin, konversi pakan dan kelulushidupan ikan patin. Proses fermentasi terbukti bisa meningkatkan kandungan nutrisi pakan, utamanya kandungan proteinnya. Adanya inovasi ini diharapkan mampu untuk mendorong kemandirian pakan ternak di masyarakat.