Iklan

,

Sosialisasi Pengolahan Sumber Daya Alam Sebagai Upaya Mendongkrak Prekonomian Desa Aik Bukaq Bersama Mahasiswa KKN-PMD Unram

Kabar Nusantara
Senin, 11 Agustus 2025, 20.34 WIB Last Updated 2025-08-11T15:34:22Z


Kabar Nusantara -  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) yang beranggotakan 10 orang sukses menyelenggarakan sosialisasi pengolahan sumber daya alam untuk mendorong ekonomi di desa Aik Bukaq, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah pada senin 28 Juli 2025. Tema yang diangkat pada sosialisasi ini adalah “Menigngkatkan Produktifitas UMKM Melalui Produk Talas dan Ikan” yang dilaksanakan di aula kantor Desa Aik Bukaq dengan dihadiri oleh warga masyarakat, perangkat desa, kepala dusun, ibu PKK serta mahasiswa KKN lainnya.


Landasan dari diselenggarakannya sosialisai ini adalah karena mahasiswa KKN melihat bahwa desa ini memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam baik hewani maupun nabati. Sumber daya alam nabati yang meliputi desa ini berupa talas, kopi dan alpukat. Sedangkan untuk sumber daya alam hewani di desa Aik Bukaq adalah banyaknya ketersediaan ikan air tawar seperti ikan nila dan mujair.


Meskipun begitu banyak sumber daya alam yang tersedia, namun masyarakat masi belum dapa memanfaatkan sumber daya yang ada dengan maksimal. Hal ini dapat dilihat melalui cara pengolahan talas oleh masyarakat yang masih sebatas direbus ataupun dibuat menjadi kripik. Hal ini sungguh sangat jauh berbeda dengan daerah-daerah lain yang sudah bisa mengolah talas menjadi sesuatu yang lebih inovatif.


Ikan air tawar seperti nila dan mujair banyak dibudidayakan oleh warga masyarakat, sehingga tidak heran jika banyak ditemui kolam-kolam budidaya ikan di sepanjang jalan desa Aik Bukaq. Namun lagi-lagi masyarakat belum mampu mengolah ikan hasil budidayanya sendiri yang menyebabkan ikan dijual secara mentah kepada pengepul. Apalagi pada saat panen seringkali tersisa ikan-ikan kecil yang justru dibuang ataupun diberikan secara gratis kepada masyarakat karena dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.



Pada kesempatan ini pula mahasiswa KKN-PMD Unram memperkenalkan produk olahan dari talas dan ikan. Dimana untuk talas diolah menjadi es krim dengan nama Bukalas, sedangkan untuk ikan diolah menjadi ikan kering dengan nama Bukafish. Tamu undangan sosialisasi juga diperkenankan untuk mencoba hasil olahan tersebut dimana kedua produk tersebut mendapatkan respon positif dari seluruh tamu undangan sosialisasi.


Pak Tauhid selaku bagian keuangan desa mengungkapkan bahwa sangat senang dengan diadakannya acara sosialisasi ini karena dapat mengedukasi warga tentang pengolahan ikan dan talas yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Selain itu ini juga dapat menjadi ide usaha baru dikarenakan bahan-bahannya yang banyak tersedia di desa Aik Bukaq. Pada acara ini mahasiswa KKN-PMD mengundang perwakilan dari IKM Sentra Pengolahan Pangan Lombok Tengah untuk menjadi pemateri. Dari pihak IKM mengajukan dua orang pemateri dimana materi pertama tentang pengolahan talas disampaikan oleh ibu Nurasiah, sedangkan untuk materi kedua disampaikan oleh bapak Fauzan Aridi yang membahas tentang pengemasan dan strategi pemasaran produk.


Kegiatan berlangsu secara lancar dimana seluruh hadirin tamu undangan menyimak materi yang disampaikan oleh pemateri. Diharapkan setelah acara ini masyarakat mampu untuk mengolah sumber daya alam yang ada khususnya talas dan ikan. Acara ditutup dengan melakukan sesi foto bersama.