Kabar Nusantara - Di era digital yang semakin maju, literasi dan keterampilan teknologi menjadi esensial bagi generasi muda. Teknologi tidak hanya menjadi alat untuk memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan diri dan karier di masa depan. Menyadari pentingnya hal ini, para mahasiswa PMM dari jurusan Teknik Informatika, yaitu Fitra Romeo Winky (koordinator), Rassya Achmad Bintan.P (Bendahara), Febrian Richo Pradana (Sekretaris), Andika Nur Islamy (PDD), dan Muhammad Rayyan Fahreza (Acara), memutuskan untuk mengadakan program edukasi digital di SMP-SMA Sejahtera Prigen. Dengan bimbingan dari Bapak Zahid Fikri, S.Kep., Ns., M.Kep., mereka berfokus pada peningkatan kesadaran dan keterampilan teknologi di kalangan siswa. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya literasi digital dan keamanan cyber. Kegiatan pertama dalam program ini adalah pengenalan konsep dasar keamanan cyber, yang bertujuan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dasar tentang ancaman yang ada di dunia maya. Dalam sesi ini, para siswa diajari tentang pentingnya melindungi informasi pribadi saat menggunakan internet. Istilah-istilah penting seperti phishing, malware, dan serangan siber lainnya diperkenalkan kepada para siswa melalui pemaparan yang sederhana dan interaktif.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman awal mengenai potensi ancaman yang dapat mereka hadapi saat berselancar di internet. Setelah pengenalan konsep dasar, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan workshop praktis. Di sini, para siswa diajari cara membuat kata sandi yang kuat dan aman, mengenali ciri-ciri email phishing, serta memahami pentingnya melakukan pembaruan perangkat lunak secara teratur. Workshop ini dirancang agar para siswa tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga dapat mempraktikkan langsung pengetahuan yang baru mereka dapatkan. Hal ini penting agar mereka dapat mengingat dan memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi diri dari ancaman digital di dunia nyata. Misalnya, dalam sesi tentang pembuatan kata sandi yang kuat, para siswa diminta untuk membuat dan menguji kekuatan kata sandi mereka sendiri, dengan panduan dan feedback langsung dari para mahasiswa yang bertindak sebagai fasilitator. Salah satu kegiatan yang paling menarik dalam program ini adalah simulasi serangan cyber. Dalam kegiatan ini, para siswa dihadapkan pada skenario serangan yang dirancang secara realistis, seperti upaya phishing atau ransomware.
Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada para siswa tentang bagaimana mengenali dan merespons ancaman tersebut dengan benar. Simulasi ini memberikan pengalaman yang sangat berharga dan mendalam bagi para siswa, karena mereka dapat merasakan langsung bagaimana serangan siber terjadi dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya. Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan mereka dalam menghadapi situasi serupa di masa depan. Untuk menambah semangat dan partisipasi aktif siswa, program ini juga menyertakan kompetisi kreatif yang bertema keamanan cyber. Dalam kompetisi ini, para siswa diajak untuk membuat konten edukatif yang bertujuan untuk menyebarluaskan pentingnya keamanan digital kepada teman-teman mereka. Konten ini bisa berupa video, poster, atau artikel pendek yang mengedukasi tentang keamanan digital. Kompetisi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana evaluasi, tetapi juga sebagai cara untuk mendorong kreativitas dan kepedulian siswa terhadap isu-isu keamanan digital. Para siswa yang berpartisipasi dalam kompetisi ini mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus belajar lebih dalam tentang pentingnya keamanan digital. Melalui rangkaian kegiatan ini, program pengajaran literasi digital di SMP-SMA Sejahtera Prigen berhasil memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya keamanan cyber. Diharapkan, dengan keterampilan dan pengetahuan yang telah mereka peroleh, para siswa dapat lebih waspada dan cerdas dalam menghadapi tantangan di dunia digital. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi digital, tetapi juga untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis yang akan berguna bagi masa depan mereka di era digital ini.
Penulis : Fitra Romeo Winky, Rassya Achmad Bintan.P, Febrian Richo Pradana, Andika Nur Islamy, Muhammad Rayyan Fahreza
Organisasi: Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang
