Iklan

,

Gerakan Masyarakat Mengerti Obat (GEMA) Pada Ibu Ibu Dasa Wisma RT04 RW 11 Kelurahan Tanjungrejo

Kabar Nusantara
Minggu, 25 Februari 2024, 09.19 WIB Last Updated 2024-02-25T02:48:35Z

 

Penyampaian edukasi dasa wisma RT 04 RW 11 desa Tanjungrejo

Kabar Nusantara -  Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 5 gelombang 3  pada tanggal 19 januari-19 februari 2024 di RT 04 RW 11, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Tim PMM 05 gelombang 03 berada di bawah pendampingan dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ririn Harini, S.Kep.,Ns.,M.kep yang beranggotakan lima orang mahasiswa yaitu Azzam Blitariensis (Farmasi), Charisma Ayu Pradita (Farmasi), Sabrina Putri Azzahra (Farmasi), Fatihah Aqso Kamilah ( Fisioterapi) dan Nurdini Amalina (Fisioterapi).

Pada saat ini banyak masyarakat yang melakukan upaya pengobatan secara sendiri (Swamedikasi). Banyaknya obat yang dijual dipasaran memudahkan masyarakat untuk melakukan pengobatan secara sendiri (Swamedikasi), tetapi pada pelaksanaan swamedikasi dapat terjadinya kesalahan pengobatan (Medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang obat dan penggunaannya. Masyarakat hanya cenderung melihat merk obat tanpa mengetahui kandungannya. Hal ini lah yang mendasari tim PMM  05 dalam melakukan Edukasi Masyarakat Mengerti Obat (GEMA) diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat menggunaan obat secara rasional meliputi ; pengetahuan komposisi, indikasi, dosis dan cara pakai, efek samping, kontra indikasi, dan tanggal kadaluarsa obat.

Pada hal ini kami memilih ibu ibu anggota Dasa Wisma RT 04 untuk dilakukan edukasi. dengan menerapkan metode CBIA (Cara Belajar Ibu Aktif) merupakan metode penyampaian informasi obat dengan melibatkan subek aktif dalam mendengar, melihat, menulis, evaluasi pengenalan golongan obat dengan indikasi, kontraindikasi, cara penyimpanan dan cara pembelian.


Dalam kegiatan ini ibu ibu akan di berikan Edukasi Gerakan Masyarakat Mengerti Obat (GEMA) mengenai pentingnya pengetahuan obat dengan menyampaikan cara pemilihan obat dengan memperhatikan 4T 1W (tepat obat, tepat golongan, tepat dosis, tepat waktu, waspada efek samping), cara penyimpanan obat berdasarkan jenis obat. Sebelum penyampaian materi kami memberikan leaflet untuk dipahami dan dibaca. Tak hanya itu saja, kami juga melakukan edukasi mengenai cara pembelian dan cara pemakaian antibiotik yang baik dan yang benar. Ternyata banyaknya ibu ibu Dasa Wisma RT 04 yang masih keliru dalam pembelian obat dan pemakaianya, mereka masih sering menyimpan obat antibiotik dan memakainya ketika sakit kambuh tanpa menghabiskanya. Hal ini lah yang akan menjadi bahaya karena akan tejadi resistensi antibiotik.

Pendampingan pengisian posttest


Setelah melakukan edukasi kami memberikan Posttest kepada ibu ibu yang bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan mereka setelah diberikan edukasi. Didalam lembar posttest terdapat 12 pertanyaan dengan 4 indikator penilaian yaitu (1) tidak pernah, (2)terkadang, (3) sering, (4) selalu. Setelah melakukan crosscheck hasil Posttest 85% memiliki kebiasaan menyimpan antibiotik dan tidak menghabiskan, 50% dari mereka sering membeli obat stelan sakit gigi dan kecetit di toko klontong.