Kabar Nusantara - Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Universitas Kristen
Indonesia (UKI) menggelar kegiatan pelatihan bertema “Keamanan Akun Digital
sebagai Upaya Pencegahan Gangguan Mental di Kalangan Siswa SMK” yang
berlangsung di SMK Yadika 13 Tambun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
edukasi kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga keamanan digital sebagai
salah satu langkah pencegahan terhadap gangguan kesehatan mental yang kerap
dialami generasi muda akibat penyalahgunaan dunia maya.
Acara dimulai tepat pukul 13.00 WIB
dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan doa umum yang dipimpin oleh Bania
Bastanta Tarigan, mahasiswa dari Program Studi Matematika UKI. Selanjutnya,
seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk
penghormatan dan pembuka semangat nasionalisme.
Gambar 1 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Setelah itu, Kepala Sekolah SMK
Yadika 13, Novita Yusnaini S., S.S., M.Pd., memberikan sambutan dan
menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian UKI dalam mengedukasi siswa
tentang literasi digital dan kesehatan mental.
Masuk ke sesi utama, seminar
dibawakan oleh dua narasumber, yaitu:
- Dr. Melda Rumia Rosmery, M.Pd., Kons.,
yang memaparkan hubungan erat antara keamanan akun digital dan gangguan
mental pada remaja.
Gambar 2 Pemaparan materi oleh Dr. Melda Rumia Rosmery, M.Pd.,Kons.
- Risma Uly Manalu, S.Kom., MMSI, yang
menjelaskan secara praktis bagaimana menjaga keamanan data pribadi di
media sosial dan platform digital.
Gambar 3 Pemaparan materi oleh Risma Uly Manalu, S.Kom, MMSI.
Sesi seminar juga diselingi dengan
ice breaking untuk mencairkan suasana dan membangun keaktifan peserta.
Selanjutnya, di susul oleh sesi tanya jawab yang berlangsung secara interaktif,
disusul dengan perkenalan berbagai Program Studi UKI, memberikan wawasan bagi
siswa yang tertarik melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi.
Gambar 4 Pemberian hadiah setelah ice breaking & sesi tanya jawab
Sebagai penutup acara, Dr. Ir. Edison
Siregar, M.M., CHRM., mewakili pihak UKI, menyampaikan kata penutup yang
menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan menengah
dalam membangun generasi cerdas dan sehat secara digital maupun mental.
Gambar 5 Penutup oleh Dr. Ir. Edison Siregar, M.M.,CHRM.
Acara ditutup dengan sesi foto
bersama dan dilanjutkan doa penutup oleh mahasiswa UKI.
Kegiatan ini dihadiri oleh empat
dosen UKI dari berbagai program studi:
- Dr. Melda Rumia Rosmery, M.Pd., Kons. –
Prodi Bimbingan dan Konseling
- Dr. Ir. Edison Siregar, M.M., CHRM. –
Prodi Analisis Keuangan
- Risma Uly Manalu, S.Kom., MMSI – Prodi Pendidikan
Matematika
- Dr. dr. Dameria Sinaga, M.Pd. – Program
Magister Administrasi Pendidikan
Serta tujuh mahasiswa UKI yang turut
aktif dalam pelaksanaan acara, yaitu:
- Dari Prodi Bimbingan dan Konseling:
- Joshua Dwi Hartoyo
- Dian Kristin Manullang
- Jordan Luziano
- Dhio Chrisnawandi
- Maya Zaina Billah
- Dari Prodi Matematika:
1. Bania Bastanta Tarigan
2. Jordan Angelo Gijantoro
Pengabdian
Kepada Masyarakat ini menjadi wujud nyata peran institusi pendidikan tinggi
dalam membangun ketahanan mental dan literasi digital masyarakat, khususnya
pelajar tingkat menengah. Keterlibatan langsung para dosen dan mahasiswa dari
lintas program studi menunjukkan kolaborasi lintas disiplin yang harmonis dalam
menjawab tantangan zaman.
Dengan
mengusung semangat transformasi digital yang sehat, kegiatan ini juga menjadi
bentuk kontribusi UKI dalam mendukung program nasional pendidikan karakter dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tangguh, cakap teknologi, serta
berakhlak mulia. Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sebagai agenda
seremonial semata, melainkan menjadi inspirasi dan pijakan awal bagi
sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan kurikulum non-akademik yang berfokus
pada literasi digital dan ketahanan mental siswa.
Melalui
interaksi hangat yang terjalin antara pemateri dan warga sekolah, UKI juga
berharap dapat terus membina kemitraan strategis yang berkelanjutan dengan
berbagai institusi pendidikan di tingkat menengah. Dengan demikian, sinergi
antara perguruan tinggi dan sekolah akan menjadi jembatan yang kokoh dalam
mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga
kuat dalam menghadapi tantangan sosial dan psikologis di era digital ini.
Gambar 6 Foto bersama dosen, mahasiswa, & warga sekolah
Pelatihan
keamanan akun digital ini menjadi langkah kecil namun bermakna dalam
menghadirkan perubahan positif bagi siswa SMK Yadika 13 Tambun. Semoga kegiatan
serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak
sekolah, sehingga upaya menciptakan ekosistem digital yang aman, sehat, dan
mendukung kesejahteraan mental generasi muda Indonesia dapat terwujud secara
nyata.