Iklan

,

UKI Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pelatihan Keamanan Akun Digital di SMK Yadika 13 Tambun: Upaya Cegah Bullying dan Gangguan Mental di Kalangan Siswa

Senin, 02 Juni 2025, 09.19 WIB Last Updated 2025-06-02T02:19:17Z


Kabar Nusantara - Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar kegiatan pelatihan bertema “Keamanan Akun Digital sebagai Upaya Pencegahan Gangguan Mental di Kalangan Siswa SMK” yang berlangsung di SMK Yadika 13 Tambun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga keamanan digital sebagai salah satu langkah pencegahan terhadap gangguan kesehatan mental yang kerap dialami generasi muda akibat penyalahgunaan dunia maya.

Acara dimulai tepat pukul 13.00 WIB dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan doa umum yang dipimpin oleh Bania Bastanta Tarigan, mahasiswa dari Program Studi Matematika UKI. Selanjutnya, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan pembuka semangat nasionalisme.



Gambar  1 Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Setelah itu, Kepala Sekolah SMK Yadika 13, Novita Yusnaini S., S.S., M.Pd., memberikan sambutan dan menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian UKI dalam mengedukasi siswa tentang literasi digital dan kesehatan mental.

Masuk ke sesi utama, seminar dibawakan oleh dua narasumber, yaitu:

  1. Dr. Melda Rumia Rosmery, M.Pd., Kons., yang memaparkan hubungan erat antara keamanan akun digital dan gangguan mental pada remaja.

 

 


Gambar  2 Pemaparan materi oleh Dr. Melda Rumia Rosmery, M.Pd.,Kons.

  1. Risma Uly Manalu, S.Kom., MMSI, yang menjelaskan secara praktis bagaimana menjaga keamanan data pribadi di media sosial dan platform digital.



Gambar  3 Pemaparan materi oleh Risma Uly Manalu, S.Kom, MMSI.

Sesi seminar juga diselingi dengan ice breaking untuk mencairkan suasana dan membangun keaktifan peserta. Selanjutnya, di susul oleh sesi tanya jawab yang berlangsung secara interaktif, disusul dengan perkenalan berbagai Program Studi UKI, memberikan wawasan bagi siswa yang tertarik melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi.



Gambar  4 Pemberian hadiah setelah ice breaking & sesi tanya jawab

Sebagai penutup acara, Dr. Ir. Edison Siregar, M.M., CHRM., mewakili pihak UKI, menyampaikan kata penutup yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan menengah dalam membangun generasi cerdas dan sehat secara digital maupun mental.



Gambar  5 Penutup oleh Dr. Ir. Edison Siregar, M.M.,CHRM.

 

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan doa penutup oleh mahasiswa UKI.

Kegiatan ini dihadiri oleh empat dosen UKI dari berbagai program studi:

  1. Dr. Melda Rumia Rosmery, M.Pd., Kons. – Prodi Bimbingan dan Konseling
  2. Dr. Ir. Edison Siregar, M.M., CHRM. – Prodi Analisis Keuangan
  3. Risma Uly Manalu, S.Kom., MMSI – Prodi Pendidikan Matematika
  4. Dr. dr. Dameria Sinaga, M.Pd. – Program Magister Administrasi Pendidikan

Serta tujuh mahasiswa UKI yang turut aktif dalam pelaksanaan acara, yaitu:

  • Dari Prodi Bimbingan dan Konseling:
    1. Joshua Dwi Hartoyo
    2. Dian Kristin Manullang
    3. Jordan Luziano
    4. Dhio Chrisnawandi
    5. Maya Zaina Billah
  • Dari Prodi Matematika:

1.     Bania Bastanta Tarigan

2.     Jordan Angelo Gijantoro

Pengabdian Kepada Masyarakat ini menjadi wujud nyata peran institusi pendidikan tinggi dalam membangun ketahanan mental dan literasi digital masyarakat, khususnya pelajar tingkat menengah. Keterlibatan langsung para dosen dan mahasiswa dari lintas program studi menunjukkan kolaborasi lintas disiplin yang harmonis dalam menjawab tantangan zaman.

Dengan mengusung semangat transformasi digital yang sehat, kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi UKI dalam mendukung program nasional pendidikan karakter dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tangguh, cakap teknologi, serta berakhlak mulia. Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sebagai agenda seremonial semata, melainkan menjadi inspirasi dan pijakan awal bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan kurikulum non-akademik yang berfokus pada literasi digital dan ketahanan mental siswa.

Melalui interaksi hangat yang terjalin antara pemateri dan warga sekolah, UKI juga berharap dapat terus membina kemitraan strategis yang berkelanjutan dengan berbagai institusi pendidikan di tingkat menengah. Dengan demikian, sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah akan menjadi jembatan yang kokoh dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam menghadapi tantangan sosial dan psikologis di era digital ini.

 

 


Gambar  6 Foto bersama dosen, mahasiswa, & warga sekolah

Pelatihan keamanan akun digital ini menjadi langkah kecil namun bermakna dalam menghadirkan perubahan positif bagi siswa SMK Yadika 13 Tambun. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sekolah, sehingga upaya menciptakan ekosistem digital yang aman, sehat, dan mendukung kesejahteraan mental generasi muda Indonesia dapat terwujud secara nyata.