Penulis : Muhammad Iqbal Pratama
Kabar Nusantara - Yogyakarta, yang selama ini dikenal sebagai Kota Pelajar dengan sifat ramah dan kehidupan yang damai, saat ini menghadapi masalah yang cukup serius. Munculnya fenomena indekos mewah yang tidak diawasi, yang disebut sebagai "Kost LV" (kost low value, sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kemewahan yang tanpa kontrol), telah menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat.Kost-kostan ini menawarkan fasilitas mewah seperti kamar ber-AC, layanan pembersihan, dan area rekreasi, yang menarik banyak penyewa. Namun, di balik kenyamanan tersebut, terdapat banyak penghuni yang diduga menyalahgunakan kebebasan mereka. Kegiatan seperti berpesta hingga larut malam, minum alkohol, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial telah menjadi sumber keluhan warga setempat.
Warga di sekitar wilayah Sleman, tempat beberapa kost LV berada, mengaku terganggu oleh tingkah laku penghuni. "Kami sering mendengar suara musik keras hingga malam. Anak-anak kami jadi sulit tidur dan sulit berkonsentrasi," ucap John, seorang warga Sleman. Selain itu, kedatangan tamu hingga larut malam juga sering menjadi keluhan.
Situasi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak sosialnya. "Gaya hidup penghuni kost yang bertentangan dengan norma semakin memengaruhi pemuda setempat. Ini sangat mengkhawatirkan," tambah John.
Warga berharap tindakan tegas dari pemerintah dapat segera mengembalikan ketenangan lingkungan mereka. "Yogyakarta merupakan kota pendidikan, bukan tempat bagi gaya hidup bebas tanpa aturan. Kami ingin pemerintah bertindak cepat agar ketertiban dan harmoni bisa terwujud kembali," kata Mas Rofiq, warga sleman.
Fenomena kost LV ini mengingatkan kita bahwa pertumbuhan kota yang cepat harus diimbangi dengan pengawasan dan regulasi yang tepat. Yogyakarta harus tetap menjadi kota yang mendukung pendidikan tanpa mengorbankan nilai-nilai sosial yang telah lama dipertahankan. Semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan ini.