Iklan

,

Kemendag Ajak Generasi Muda Aktif dan Produktif Hadapi Masa Depan

Minggu, 16 Juni 2024, 08.12 WIB Last Updated 2024-06-16T01:12:00Z


Kabar Nusantara
- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak para generai muda untuk aktif dan produktif dalam menghadapi masa depan, dengan berbagai peluang yang ada seperti jadi pengusaha dan eksportir.


Hal itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, saat menutup kegiatan pelatihan ekspor di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) di Bengkulu pada Jumat (14/6/2024). Ia mengatakan, saat ini peluang untuk menjadi pengusaha ekspor semakin terbuka luas.


Berdasarkan siaran pers yang InfoPublik terima pada Sabtu (15/6/2024), Kegiatan yang diselenggarakan tersebut mengagkat tema ‘Kiat Menjadi Entrepreneur Eksportir Sejak di Bangku Kuliah’ ini. Mendag Zulkifli Hasan didampingi Pejabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi; Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto; dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim. Turut hadir pula Rektor UMB, Susiyanto.


“Peluang ekspor kini semakin terbuka luas. Generasi muda harus lebih produktif dan sigap dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Di era teknologi seperti saat ini, ada banyak hal yang dapat dikerjakan dengan mudah. Pemerintah akan terus mendukung dan memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat untuk maju bersama. Salah satunya, melalui kegiatan pelatihan ekspor ini,” ujar Zulkifli Hasan.


Menurut Zulkifli Hasan, pelatihan ekspor itu merupakan wujud nyata hadirnya Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang ekspor, tidak hanya bagi para pelaku usaha, tetapi bagi para calon entrepreneur dari kalangan mahasiswa. 


“Saat ini, dunia bisnis membutuhkan generasi muda yang kreatif. Namun, sering kali ketika membangun usaha, mereka kerap menghadapi kesulitan di sisi pemasaran, termasuk dalam membuka peluang ekspor. Untuk itu, Kementerian Perdagangan memiliki berbagai program, di antaranya pengembangan SDM ekspor melalui pelatihan ekspor, kolaborasi pemasaran melalui platform digital, dan optimalisasi keberadaan perwakilan perdagangan di luar negeri,” ujarnya.


Rektor UMB, Susiyanto turut menjelaskan, kegiatan pelatihan ekspor itu merupakan kesempatan langka dan berharga bagi para mahasiswa karena tidak didapatkan di mata kuliah. “Semoga kegiatan ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para mahasiswa dalam memasuki dunia usaha,” ujar Susiyanto. 


Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Sugih Rahmansyah menyampaikan, pelatihan ekspor itu diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa UMB guna mempersiapkan diri untuk menjadi SDM perdagangan berdaya saing internasional.


“Kompetensi SDM perdagangan saat ini menjadi nilai tambah bagi para mahasiswa ketika akan memasuki dunia kerja dan menjadi bekal ketika akan memulai usaha. Para mahasiswa harus memiliki komitmen kuat untuk kompetitif dan meningkatkan keterampilan nonteknis guna menghadapi persaingan yang semakin ketat,” ujar Sugih.


Sumber