Kabar Nusantara - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi meluncurkan logo dan tema Peringatan Hari Nusantara 2023 pada Senin (13/11/2023) di Gedung Karya, Kementerian Perhubungan, Jakarta. Adapun rangkaian Peringatan Hari Nusantara 2023 akan dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara pada 10-13 Desember 2023.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa Peringatan Hari Nusantara merupakan sebuah momentum untuk mengingat Deklarasi Djuanda yang memperjuangkan konsep negara kepulauan Indonesia untuk diakui secara internasional dan masih relevan dengan situasi saat ini. Sehingga, patut diperingati untuk semakin mempersatukan kekuatan Indonesia sebagai negara kepulauan.
"Saya minta dukungan, apa yang akan dibuat di Tidore, menandai bahwa Hari Nusantara menjadi hari yang patut kita ingat sebagai upaya mempersatukan bangsa," ujarnya pada Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut Menhub mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam Hari Nusantara 2023 pun masih relevan dengan Deklarasi Djuanda yang memperjuangkan konsep negara kepulauan, yakni 'Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah'.
Melalui tema tersebut, jelas Menhub, diharapkan dapat kembali mengangkat posisi Tidore yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah seperti cengkeh. Gagasan tersebut dituangkan pula lewat logo Hari Nusantara 2023.
"Pada logo kita tampilkan bendera merah putih yang kita banggakan, lalu ada perahu yang identik dengan laut dan di Tidore ada perahu kora-kora. Lalu, ada pulau unik yang berbentuk gunung dan ombak menggambarkan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut," jelasnya pada Senin (13/11/2023).
Menhub memperkirakan, Peringatan Hari Nusantara 2023 di Tidore mendatang akan berlangsung meriah. Diisi oleh serangkaian acara yang didukung oleh Pemerintah Daerah, TNI/Polri, dan masyarakat setempat. Presiden RI Joko Widodo, disebutkannya, akan turut diundang pada acara ini.
Dirjen Perhubungan darat, Hendro Sugiatno selaku ketua panitia pelaksanaan Hari Nusantara 2023 menjabarkan bahwa puncak acara akan dilaksanakan pada 13 Desember 2023. Namun rangkaian acara akan dimulai sejak 10 Desember oleh Pemda yang akan diisi oleh beragam kegiatan diantaranya, bakti sosial, gelaran UMKM lokal, pagelaran seni budaya, serta ada juga artis yang turut tampil memeriahkan peringatan acara.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba selaku perwakilan tuan rumah, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tidore. Kesiapan Tidore selaku tuan rumah diharapkannya dapat berdampak dalam meningkatkan perekonomian lokal. Tidak hanya saat penyelenggaraan berlangsung, namun juga secara berkelanjutan.
"Provinsi Maluku Utara di perairan lebih luas dibanding di daratan, dan pergerakan ekonomi dominan lewat jalur laut. Pada kesempatan ini saya memohon supaya berbagai pihak dapat meningkatkan kerja sama dan kolaborasi untuk menyukseskan agenda di Maluku Utara," ucap Abdul.
Selain fokus dalam persiapan Peringatan Hari Nusantara 2023, dia mengatakan, saat ini Maluku Utara juga sedang fokus meningkatkan akses transportasi udara lewat pembangunan Bandara Loleo dan gencar mempromosikan pariwisata khususnya di Kepulauan Widi yang akan menggelar festival pada akhir tahun mendatang.
Sebagai dukungan suksesnya kegiatan ini, Kemenhub menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi diantaranya yaitu: menyediakan 30 unit bus ukuran mikro di Tidore dan Ternate selama pelaksanaan kegiatan. Selain itu, akan ada empat unit kapal rute Bastiong Ternate - Rum Tidore yang beroperasi sebanyak tiga trip pada pukul 08.00, 12.30 dan 15.30, juga rute Bastiong - Sofifi dan Bastiong - Sidangoli, serta 11 unit kapal penyeberangan perintis dengan 22 lintasan.
Sebagai informasi, berdasarkan ketetapan Presiden RI No.126 tahun 2001, Hari Nusantara diperingati setiap tanggal 13 Desember. Untuk memperingatinya di tahun ini, Kemenhub ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi sebagai Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Hari Nusantara 2023.
