Iklan

,

BALASAN KETAATAN ISTRI PADA SUAMI

Kabar Nusantara
Kamis, 03 Desember 2020, 18.48 WIB Last Updated 2020-12-03T11:49:58Z
Gambar Ilustrasi

Menjalani kehidupan berumah tangga, tak jarak luapan emosi kerap muncul dan membuat ketegangan antar pasangan. Padahal ketika seorang istri menaati suami, itu menjadi ikhtiar bagi istri agar orang tuanya bisa dimasukkan ke dalam surga.

Kabar Nusantara - Menurut Ustadzah Aini Ariyani Lc, hendaknya menjadikan rumah tangga itu sebagai ladang ibadah dan ladang untuk menggugurkan dosa-dosa. Banyangkan, jika tidak mempunyai suami, sedangkan kita mempunyai banyak dosa, maka kedapa siapa kita bisa meleburkan dosa-dosa? Jika demikian, maka kita hanya bisa meminta kepada Allah SWT. Tetapi, jika kita punya dosa banyak dan mempunyai suami, maka terbuka jalan untuk menggugurkan dosa kita. 

Jadi, pandanglah rumah tangga itu sebagai ladang untuk beribadah. Dengan begitu, pahala kita akan semakin bertambah serta dosa-dosa kita bisa terhapus semuanya. Jika suami ridha, maka Allah SWT juga akan meridhai nya. Jika Allah SWT ridha, insyaallah kita akan ditempatkan di Jannah-nya, ditempat yang paling mulia di akhirat nanti. Ketika seorang wanita ingin menikah, ridha orang tua dan suami harus dikejar. Secara hierarki, memang perintah suamilah yang wajib istri laksanakan. "Ketika seorang istri menaati suami, itu menjadi ikhtiar bagi istri agar orang tuanya dimasukkan kedalam surga."


Pada masa Rasulullah SAW, ada seorang wanita yang ditinggal pergi oleh suaminya untuk berdagang keluar Madinah. Suami tersebut lalu berpesan agar istrinya tidak keluar rumah sama sekali sampai suaminya pulang kembali. Namun, ketika suaminya sudah meninggalkan Madinah, ternyata ayah dari perempuan ini meninggal dunia. Istri tersebut pun ingin sekali bertakziah dan pergi ke rumah sang ayah yang meninggal dunia. Tetapi karena ada larangan dari suami, maka dia tidak bisa keluar rumah untuk bertakziah. Sebelumnya, dia sudah berjanji kepada suami untuk tidak keluar rumah.

Ternyata ketika dalam proses penguburan si ayah, ada Rasulullah SAW disana. Rasulullah SAW memberitahukan kepada para sahabat dan mengumumkan bahwa ayahnya telah dijamin masuk surga dengan cara yang mulia. Ketika para sahabat bertanya "Ya Rasulullah SAW, hal apakah yang istimewa dari almarhum ini? Sedangkan sepengetahuan kami, ibadahnya biasa-biasa saja. Namun mengapa ia dijamin masuk surga tempat yang mulia?" Rasulullah SAW pun menjawab, "Sesungguhnya dia adalah seorang ayah dari seorang anak perempuan yang taat kepada suaminya."


Jadi, ketaatan seorang istri kepada suami bisa menjadi jalan untuk memasukkan ayah dan ibunya ke dalam surga. Oleh sebab itu, "jangan sampai seorang istri berani mengucapkan, 'ah saya tidak mau taat kepada suami dan orang tua,' hal ini adalah hal yang salah." Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mengambil ridha orang tua itu prioritas dan mengambil ridha suami itu pun prioritas yang wajib kita taati. (Rayhan Faradisa)