Peserta Pendampingan Manajemen Pengelolaan Kampung Pendidikan
|
Kabar Nusantara - Masyarakat Desa
Mojoduwur Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang terinovasi untuk membangkitkan
semangat belajar untuk para anak. Dengan merubah Pos menjadi sarana belajar
anak – anak yang menyenangkan yang di lengkapi dengan berbagai buku bacaan. Kegiatan
tersebut mendapat tanggapan yang baik dari pemerintah dan lembaga pendidikan. Melalui
Program Pendampingan Inovasi Desa Lembaga Pengembangan Penelitian Pengabdian
Masyarakat (LP3M) Unipdu Jombang melakukan pendampingan Manajemen pengelolaan
Kampung Pendidikan di Desa Mojoduwur Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh
Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang
Kholik dalam sambutanya mengemukakan “Program ini akan terus berkelanjutan dan
berharap bisa memberikan manfaat khususnya dalam bidang pendidikan anak “.
Kepala Desa Mojoduwur yang diwakili oleh sekertaris desa dalam sambutanya menyampaikan
”Pemerintah desa mendukung penuh kegiatan ini dan berharap kampung pendidikan
desa mojoduwur bisa lebih berkembang. Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan
Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unipdu Yahya menyampaikan “Dalam
program pendampingan ini kami telah mendatangkan tiga orang tim ahli dalam
bidang Pendidikan dan Teknologi Informasi untuk bisa mendampingi Desa Mojoduwur
mengelola Kampung Pendidikan”ucapnya.
Narasumber Pendampingan Manajemen Pengelolaan Kampung Pendidikan
|
Narasumber pertama yaitu Galuh
Tisna Widiana yang juga merupakan Asesor Badan Akreditasi PAUD DAN PNF
menyampaikan “kita harus mendukung gerakan 181 Rekatkan Keluarga dengan 3B Bermain
Belajar dan Berbicara dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam membangun kampung pendidikan desa Mojoduwur“. Narasumber kedua
Faizal Fuad yang juga merupakan Asesor Badan Akreditasi PAUD DAN PNF
menyampaikan “ Kami siap mendampingi Kampung Pendidikan Desa Mojoduwur membentuk
Pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “ . Sementara itu Ahmad
Farhan narasumber ketiga sebagai Ahli bidang teknologi informasi menyampaikan “Kampung
Pendidikan Mojoduwur harus memiliki website agar bisa mempromosikan potensi kampung pendidikan
yang bisa memberikan manfaat yang lebih luas, Saya Siap Membantu Membuat
Website”ucapnya
Didin selaku penggagas kampung
pendidikan ini menyampikan bahwa saat ini telah memiliki relawan sebanyak 86
orang yang siap membantu mengembangkan Kampung Pendidikan di Desa Mojoduwur.
(Ari Anggara)