Kabar Nusantara - Emiten
telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) menjual 3.100 menara milik perseroan
kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Protelindo. Dalam
prospektus yang disampaikan perseroan, Rabu (15/10/2019), sebanyak 2.100 menara
dilepas kepada Mitratel, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang
bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Sedangkan, 1.000
menara akan dilepas kepada Protelindo. Penjualan 3.100 menara ini akan
menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 6,39 triliun.
Transaksi ini akan meningkatkan
likuiditas dan solvabilitas perseroan dan meningkatkan kemampuan pinjaman
perseroan. "Transaksi ini memungkinkan Indosat Ooredoo untuk mempercepat
pelaksanaan strategi bisnis perseroan," kata President Director & CEO
Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama, dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia,
Rabu (15/10/2019).
J.P. Morgan bertindak selaku
penasihat keuangan eksklusif Indosat Ooredoo. Redpeak Advisers bertindak selaku
penasihat keuangan Protelindo, dan Credit Suisse bertindak selaku penasehat
keuangan Mitratel. Catatan CNBC Indonesia, memang bukan kali ini saja perseroan
melepas asetnya, pada 2013, Indosat melepas 2.500 menaranya ke Tower Bersama
senilai US$ 406 juta (sebelum dikenakan beberapa penyesuaian harga). Dari total
nilai akuisisi tersebut, sebesar 17,98% atau US$ 73 juta dibayar dalam bentuk
saham dari perusahaan menara itu.(Ari)