Kabar Nusantara -
Sebanyak 391 Mahasiswa Unipdu
mengikuti pembukaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang bertempat di Kantor Kecamatan Kesamben
yang akan berlangsung selama satu bulan di 14 desa (08/07/2019). Kegiatan tersebut di
hadiri langsung oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab sekaligus membuka
kegiatan KPM Unipdu periode 2019 dengan tema “ Dengan KPM, Kita Wujutkan
Masyarakat yang kretif, Inovatif, Berdaya Saing dan Berakhaqul Karimah ”. Dalam
sambutanya Hj Mundjidah Wahab berarap melalui program KPM ini Pemerintah desa
bisa bekerjasama dengan peserta KPM untuk berkolaborasi menciptakan inovasi-
inovasi yang mampu menyelesaikan problem yang selama ini ada di desa. “ Selama
satu bulan bersama masyarakat kami tunggu hasil inovasi yang bisa membantu
masyarakat desa sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat ”
Pemerintah Kabupaten Jombang siap
menindak lanjuti program – program inovasi yang bisa meningkatkan ekonomi
masyarakat.
Rektor Universitas Universitas Pesantren Tinggi Darul ulum (Unipdu) Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA dalam sambutanya memutuskan bahwa Kegiatan KPM kedepan akan di laksanakan di Kabupaten Jombang dan berpesan agar peserta KPM harus bisa menjaga nama baik almamater “Saya harapkan para mahasiswa dapat menempatkan diri dan menjaga almamater karna membawa nama pesantren agar bisa di terima dengan baik di masyarakat.”
Camat Kesamben Thonsom Pranggono menerima dengan baik kegiatan KPM ini di kecamatan Kesamben karna KPM ini pada dasarnya memiliki visi yang sama dengan Pemerintah Jombang Yaitu “ Jombang yang berkarakter dan berdaya saing “ Thonsom Pranggono menjelaskan demografi kecamatan kesamben Memiliki 14 Desa dan 61 Dusun jumlah penduduk 61.425 dengan luas wilayah 51,72 km² dan sebagian besar pekerjaan masyarakat di sektor pertanian. Semoga dengan kehadiran mahasiswa unipdu mampu memberikan dampak yang positif bagi warga Kecamatan Kesamben. Sementara itu Heru salah satu peserta KPM saat di wawancara Kabar Nusantara menyatakan Siap Mengabdi Memberikan yang terbaik untuk Masyarakat (Ari Anggara)