Iklan

,

Tim Hibah Dikti 2025 Jalin Kolaborasi Pembelajaran Antarabangsa di Pulau Gaya, Sabah, Malaysia

Kabar Nusantara
Jumat, 17 Oktober 2025, 19.17 WIB Last Updated 2025-10-22T12:22:36Z

Sabah, Malaysia  26–27 September 2025.

Kabar Nusantara - Dalam upaya memperkuat hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan Malaysia, Tim Hibah Dikti 2025 yang dipimpin oleh Ir. Hendarman, Ph.D melaksanakan program kolaborasi pendidikan internasional bertajuk “GamifikasiStudy: Development of an Interactive Learning Application Based on Deep Learning to Enhance Students’ Creativity and Critical Thinking in the Digital Era” di SMK Pulau Gaya, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.


Kegiatan ini merupakan bagian dari Sijil Jalinan Pintar Kolaborasi Pembelajaran Antarabangsa yang disahkan antara SMK Pulau Gaya dan Tim Hibah Dikti 2025 yang beranggotakan Dr. Dian Sudiantini (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya), Mayadi S.Kom., M.Kom. (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya), dan Yongky Purnomo, S.T. sebagai profesional pendukung inovasi digital.


Penandatanganan kerja sama dilakukan bersama En. Azlan Bin Haji Saflie, Kepala Sekolah SMK Pulau Gaya, sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan jejaring pendidikan serantau.


Dalam sambutannya, Ir. Hendarman, Ph.D. menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah konkret untuk memperkenalkan integrasi deep learning dalam sistem pembelajaran berbasis gamifikasi yang dapat meningkatkan kreativitas dan critical thinking siswa di era digital.


“Kami ingin membawa semangat inovasi pendidikan yang berkelanjutan dan berbagi praktik terbaik antara pendidik Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.


Sementara itu, Dr. Dian Sudiantini menekankan pentingnya pertukaran budaya dan pengalaman pembelajaran lintas negara untuk memperkaya wawasan guru dan pelajar. Workshop yang digelar juga menghadirkan sesi interaktif mengenai penerapan aplikasi GamifikasiStudy dalam konteks pembelajaran abad ke-21.


Selain kegiatan akademik, acara ini turut memperkuat hubungan sosial dan budaya antara kedua institusi pendidikan. Rangkaian acara diakhiri dengan sesi penandatanganan sertifikat kolaborasi, penyerahan cendera mata, dan sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Diktisaintek Berdampak, yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) Indonesia, dalam rangka mendorong inovasi dan kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan.