Kabar Nusantara - Desa Sukamanah, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, menyaksikan transformasi besar dalam sektor pertanian dan pariwisata pada 21 September 2024. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Pendidikan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia, berhasil menyelenggarakan Workshop bertajuk "Optimalisasi Potensi Wisata Melalui Inovasi Minapadi", sebuah program inovatif yang menyelaraskan antara budidaya padi dengan ikan (minapadi), sekaligus mendorong potensi wisata berbasis pertanian.
Inovasi Minapadi Hadirkan Peluang Wisata dan Ekonomi di Desa Sukamanah
Menggabungkan Pertanian dengan Wisata Berkelanjutan
Workshop ini tidak hanya membahas teknik pertanian cerdas, tetapi juga membuka peluang baru untuk mendongkrak perekonomian lokal dengan memaksimalkan potensi lahan persawahan. Di bawah bimbingan para ahli, para petani Desa Sukamanah diajak melihat bagaimana praktik minapadi mampu meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi biaya operasional, sekaligus menambah nilai ekonomi lewat sektor pariwisata. Ini menjadi kabar baik bagi para petani yang selama ini menggantungkan hidup pada hasil sawah konvensional, kini mereka bisa menikmati hasil lebih besar tanpa perlu memperluas lahan.
Workshop ini tidak hanya membahas teknik pertanian cerdas, tetapi juga membuka peluang baru untuk mendongkrak perekonomian lokal dengan memaksimalkan potensi lahan persawahan. Di bawah bimbingan para ahli, para petani Desa Sukamanah diajak melihat bagaimana praktik minapadi mampu meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi biaya operasional, sekaligus menambah nilai ekonomi lewat sektor pariwisata. Ini menjadi kabar baik bagi para petani yang selama ini menggantungkan hidup pada hasil sawah konvensional, kini mereka bisa menikmati hasil lebih besar tanpa perlu memperluas lahan.
Workshop yang Memikat Perhatian
Selama satu hari penuh, sebanyak 31 peserta yang terdiri dari pemilik sawah, penggarap, dan pemuda karang taruna dari berbagai kelompok tani di Desa Sukamanah dan sekitarnya, mengikuti serangkaian materi dan diskusi inspiratif. Hadir sebagai pembicara utama, Prof. Dr. Hj. B. Lena Nuryanti S., M.Pd., CSBA, guru besar Universitas Pendidikan Indonesia, memaparkan secara detail bagaimana optimalisasi potensi wisata di wilayah pedesaan dapat menjadi solusi bagi pemberdayaan ekonomi, terutama untuk perempuan dan generasi milenial. "Kami melihat bahwa Desa Sukamanah memiliki potensi luar biasa. Dengan pendekatan yang tepat, pengembangan wisata berbasis minapadi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian, tapi juga mendorong pertumbuhan sosial yang inklusif, di mana perempuan dan pemuda desa bisa lebih berdaya," ujar Prof. Lena.
Inovasi Minapadi: Masa Depan Pertanian dan Wisata Desa
Pembicara lainnya, Senip Apniyandi, S.Pd., menyampaikan konsep dan metode minapadi secara lebih teknis, menjelaskan langkah-langkah dalam menggabungkan budidaya ikan dan padi di lahan yang sama, serta bagaimana konsep ini telah terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani tanpa harus bergantung pada hasil padi semata. Keberhasilan minapadi di Desa Sukamanah tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga dan desa, tetapi juga membuka peluang besar untuk menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik. Dengan potensi keindahan alam yang dimilikinya, serta praktik pertanian inovatif, Desa Sukamanah siap menjadi pusat perhatian di Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya. Workshop ini menjadi awal yang menjanjikan untuk masa depan Sukamanah yang lebih hijau, mandiri, dan berdaya saing. Peserta yang hadir pulang membawa semangat baru dan ide-ide segar untuk mewujudkan mimpi desa yang lebih maju, tidak hanya sebagai sentra pertanian, tetapi juga sebagai destinasi wisata inovatif yang mampu menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.