Iklan

,

Mahasiswa Universitas Brawijaya Sosialisasikan Biopori Sebagai Langkah Solutif Untuk Pengolahan Sampah di Desa Wonorejo

Kabar Nusantara
Rabu, 24 Juli 2024, 12.17 WIB Last Updated 2024-07-24T05:29:56Z



Kabar Nusantara - Malang, Kelompok 13 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) menggelar sosialisasi dan demonstrasi pengolahan limbah sampah organik menggunakan media biopori di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Wonorejo ini menggandeng ibu-ibu Kader Posyandu dan masyarakat sebagai audiens utama. Sosialisasi yang berlangsung pada hari Minggu, 14 Juli 2024  ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dalam mengelola limbah sampah secara efektif dan ramah lingkungan. 


"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan solusi sederhana namun efektif dalam pengelolaan limbah rumah tangga, sehingga bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," ujar Angger Dwiky, Ketua Kelompok 13 MMD UB. Ia juga menambahkan bahwa biopori dapat membantu mengatasi masalah genangan air dan mendukung konservasi air tanah.


Sirrin Auni, Salah satu anggota MMD UB kelompok 13 yang menjadi penanggung jawab program kerja biopori  menegaskan kepada ibu-ibu Kader Posyandu dan masyarakat Desa Wonorejo bahwa biopori merupakan solusi atas permasalahan sampah organik yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.

Dalam sesi demonstrasi, Sirrin juga memperlihatkan cara pembuatan lubang biopori yang benar, mulai dari memilih lokasi yang tepat, alat-alat yang diperlukan, hingga teknik penggalian dan pengisian lubang dengan sampah organik. Ibu - ibu PKK dan masyarakat yang hadir diajak untuk langsung mempraktekkan pembuatan biopori, sehingga mereka bisa memahami dan mengaplikasikannya di rumah masing-masing.


"Ini adalah pengalaman baru bagi kami. Dengan adanya biopori, kami jadi tahu cara yang lebih baik untuk mengelola sampah di rumah terutama sampah dapur," Ujar Bu Sutarni, Ketua Kader Posyandu Desa Wonorejo. Ia juga mengapresiasi usaha mahasiswa MMD UB dalam memberikan pengetahuan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.



Program kerja pengolahan limbah sampah organik ini diterapkan dalam rangka mendukung Poin SDGs ke-15, yaitu Desa Peduli Lingkungan Darat. Dosen Pembimbing Lapangan MMD UB Kelompok 13, Akbar Nursasmita,  juga mengharapkan adanya feedback positif dari masyarakat dan besarnya konstribusi mahasiswa. Selain itu, beliau juga berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.(Aji)