Iklan

,

Kemenkes dan ACGME Kerja Sama Pendidikan Dokter Spesialis Hospital Based

Senin, 13 Mei 2024, 08.21 WIB Last Updated 2024-05-13T01:21:00Z


Kabar Nusantara
- Badan Akreditasi Pendidikan Kedokteran Spesialis atau Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME), ACGME Internasional (ACGME-I), dan Kementerian Republik Indonesia dengan bangga mengumumkan kerja sama dalam Inisiatif Perluasan dan Peningkatan Sistem Pendidikan Kedokteran Spesialis di Republik Indonesia sebagai bagian dari Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia.


Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Minggu (12/5/2024) mengatakan ACGME yang mengawasi standar Pendidikan Kedokteran Spesialis untuk Rumah Sakit Pendidikan di Amerika Serikat.


"Banyak diantaranya yang sudah diakui kualitasnya di seluruh dunia, telah terlibat untuk membantu menyelaraskan standar pendidikan GME (pendidikan kedokteran spesialis) Indonesia dengan institusi-institusi terhormat ini," kata Menkes Budi.


ACGME memiliki ACGME Global Services, sebuah departemen untuk memajukan misi ACGME, yakni meningkatkan kualitas pendidikan dokter spesialis dan fellowship.


Sementara itu, ACGME-I merupakan sebuah organisasi independen yang memberikan akreditasi kepada institusi dan program pendidikan dan pelatihan spesialis dokter di luar Amerika Serikat.


“Kami mengandalkan keahlian mereka untuk memandu standar pendidikan kami," kata Menkes Budi.


Dibawah perjanjian tripartit tersebut, Layanan Global ACGME akan memanfaatkan pengalamannya secara global untuk menilai lanskap pendidikan kedokteran pascasarjana di Indonesia.


Presiden dan Chief Executive Officer ACGME Thomas J. Nasca mengatakan ACGME sangat bangga telah dipilih oleh Pemerintah Indonesia untuk memainkan peran kunci dalam transformasi sistem kesehatan dengan mengidentifikasi peluang untuk menyelaraskan sistem nasional dengan standar internasional


“Kami mengakui tantangan unik dari upaya ini dan membayangkan manfaat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan populasi di negara terpadat keempat di dunia,” kata Thomas.


Selain itu, ACGME-I secara terpisah akan melakukan peninjauan terhadap sejumlah institusi di Indonesia untuk menilai kesesuaian mereka dengan standar akreditasi internasional.


Sumber