Kesepakatan itu ditandai dengan bertemunya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menteri Energi dan Infastruktur Uni Emirat Arab, Suhail Al Mazroui pada Selasa (21/5/2024) di Nusa Dua, Bali.
Sebelumnya baik Indonesia maupun UEA telah membuktikan komitmen tersebut dengan dilakukannya peletakan batu pertama Mohamed Bin Zayed – Mangrove Internasional Joko Widodo Pusat Penelitian di KuraKura Bali, pada Minggu (19/5/2024)
Pelatakan batu pertama tersebut dari para pemimpin untuk mempromosikan penelitian dan inovasi bioteknologi, AI, dan pemanfaatan drone untuk pemulihan karbon biru di daerah terpencil.
“Ketika UEA terus memperjuangkan pembangunan ramah lingkungan, maka Indonesia juga siap ikut memperjuangkan hal tersebut untuk memajukan kerja sama pragmatis di bidang hijau dan energi terbarukan, bahan bakar penerbangan berkelanjutan, carbon capture and storage, mengurangi sampah plastik laut, ketahanan pangan, serta sovereign wealth fund,” jelas Menko Luhut.
Lebih lanjut, Menko Luhut juga menjelaskan Indonesia siap memajukan kerja sama perdagangan pertanian dari industri hortikultura dan tanaman pangan seperti Jagung, Kedelai, dan lainnya di Sumatra Utara dan Sulawesi Tengah.
"Industri kedua negara, melalui peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan-perusahaan berkualitas harus ikut berperan utama untuk mencapai masa depan kita yang berkelanjutan. Dengan mendorong lebih banyak perusahaan UEA untuk bermitra dengan BUMN kita miliki peluang untuk berekspansi di Indonesia dan memperluas pasar ASEAN,” tambahnya.
Selasa (21/5/2024) juga dilaksanakan penandatangan kerja sama beberapa BUMN dengan perusahaan UEA. Pertama, kemitraan Masdar dengan Pertamina Power, PLN Nusantara Power, dan Otoritas Ibu Kota Nusantara tentang pengembangan energi terbarukan, Studi Bersama Tahap 2 PLTS terapung Cirata, dan Tahap 1 penyediaan energi terbarukan Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, Menko Marves juga menyambut baik penandatanganan perjanjian kerangka kerja untuk program Pesawat Udara antara Calidus LLC dan PT Dirgantara Indonesia, serta kemitraan LuLu Group dengan PT Darma Sarana Niaga, LuLu Indonesia, dan Kawasan Industri Marunda di bidang pengolahan daging dan pemberdayaan perempuan.