Iklan

,

IMM: Mengontrol Rumah Ibadah Bukan Solusi Pencegahan Radikalisme

Minggu, 10 September 2023, 10.27 WIB Last Updated 2023-09-10T03:28:50Z


Kabar Nusantara - Badan Nasional Penangulangan Terorisme (BNPT), baru baru ini mengeluarkan pernyatann yang kontrapersi. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) meminta untuk lebih berhati-hati mengeleluarkan sikap dan pernyataan apalagi menjelang pemilu.

 

"Mengontrol rumah ibadah bukan solusi pencegahan Radikalisme" kata Rimbo Bugis, Ketua DPP IMM melalui pernyataan medianya pada 9 September 2023

 

Ia menambahkan pernyataan BNPT  itu kontraproduktif dan justru menciptakan kegaduhan di publik. 

 


Rimbo menyentil BNPT dengan berkaca pada lembaga  cara Densus 88 yang dianggapnya cukup sukses menangani terorisme. 

 “BNPT harusnya melihat kerja lembaga lain seperti Densus 88 yang cukup profesional dan luar bisa menangani ini semua. Densus bukan hanya menangkap, tapi juga melakukan pembinaan pemberdayaan. Cara seperti itu yang harus di tiru sebenarnya oleh BNPT, bukan mengeluarkan pernyataan kontroversi" Ucap Rimbo.

 

Dirinya menilai lembaga penanggulangan terorisme ini sudah mulai kehilangan relevansinya. Rimbo bahkan mengusulkan kalau memang BNPT tidak punya peran lagi dalam mengawasi dan membantu pencegahan terorisme baiknya di bubarkan saja. Karena Densus 88 sudah sangat kuat dan cukup bagus dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan terorisme dan radikalisme di Indonesia.

 

"Mengontrol rumah ibadah adalah pengekangan kebebasan beragama. Bukan cara yang tepat untuk melakukan pencegahan radikalisme. Program kontrol rumah ibadah itu hanya program yang mengada-ada dan tidak punya urgensi apapun, ini buktinya bahwa lembaga ini tidak inovatif dan tidak kreatif”. Pungkasnya.

 

Disisi lain, Rimbo mendukung kinerja Densus 88 yang mampu bergerak untuk menindak pelaku teror dengan cara-cara tepat. 

 

“saya sangat salut dengan Densus 88. Di bawah kepemimpinan Jenderal Martinus Densus semakin kuat. Jenderal Martinus punya visi besar dengan cara-cara yang jitu dalam memberantas terorisme" Tutupnya.