Kabar Nusantara - Badan Nasional Penangulangan Terorisme (BNPT), baru baru ini mengeluarkan pernyatann yang kontrapersi. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) meminta untuk lebih berhati-hati mengeleluarkan sikap dan pernyataan apalagi menjelang pemilu.
"Mengontrol rumah ibadah bukan solusi pencegahan
Radikalisme" kata Rimbo Bugis, Ketua DPP IMM melalui pernyataan medianya
pada 9 September 2023
Ia menambahkan pernyataan BNPT itu
kontraproduktif dan justru menciptakan kegaduhan di publik.
Rimbo menyentil BNPT dengan berkaca pada
lembaga cara Densus 88 yang dianggapnya cukup sukses menangani
terorisme.
Dirinya menilai lembaga penanggulangan terorisme ini sudah mulai kehilangan relevansinya. Rimbo bahkan mengusulkan kalau memang BNPT tidak punya peran lagi dalam mengawasi dan membantu pencegahan terorisme baiknya di bubarkan saja. Karena Densus 88 sudah sangat kuat dan cukup bagus dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan terorisme dan radikalisme di Indonesia.
"Mengontrol rumah ibadah adalah pengekangan kebebasan
beragama. Bukan cara yang tepat untuk melakukan pencegahan radikalisme. Program
kontrol rumah ibadah itu hanya program yang mengada-ada dan tidak punya urgensi
apapun, ini buktinya bahwa lembaga ini tidak inovatif dan tidak kreatif”.
Pungkasnya.
Disisi lain, Rimbo mendukung kinerja Densus 88 yang mampu
bergerak untuk menindak pelaku teror dengan cara-cara tepat.
“saya sangat salut dengan Densus 88. Di bawah kepemimpinan
Jenderal Martinus Densus semakin kuat. Jenderal Martinus punya visi besar
dengan cara-cara yang jitu dalam memberantas terorisme" Tutupnya.