Iklan

,

Mahasiswa KPM UNIPDU XXII 2023 Gelar Sosialisasi Sekoper untuk Wujudkan Program Sekolah Perempuan dan Kesetaraan Gender

Senin, 21 Agustus 2023, 12.00 WIB Last Updated 2023-09-02T07:13:44Z

 


Kabar Nusantara - Balai Desa Wuluh, 14 Agustus 2023 — Dalam sebuah langkah progresif untuk mendukung

kesetaraan gender dan pendidikan inklusif, mahasiswa Kelompok 14 KPM (Kuliah Pengabdian

Masyarakat) Tematik Desa Wuluh dari Universitas Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Tahun

2023 mengadakan sebuah acara sosialisasi yang bertajuk "Dengan KPM Tematik Kita Wujudkan

Program Sekoper (Sekolah Perempuan)." Acara berlangsung meriah pada tanggal 14 Agustus 2023 di

Balai Desa Wuluh, Kesamben, Jombang.



Sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat

tentang pentingnya pendidikan yang mendukung pemberdayaan perempuan serta pemerataan

akses pendidikan bagi semua jenis kelamin. Acara ini dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai

kalangan masyarakat, termasuk para kader PKK, ibu rumah tangga.



Acara yang bertemakan "Dengan KPM Tematik Kita Wujudkan Program Sekoper (Sekolah

Perempuan) & Kesetaraan Gender" ini dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan

masyarakat, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga para tokoh masyarakat. Narasumber utama

dalam acara ini adalah Novita Sari, S.Psi, seorang pendidik dan penggagas Sekoper yang berasal dari

Jombang.



Novita Sari, yang telah lama berkomitmen dalam memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan

mendukung pemberdayaan perempuan, dengan antusiasme membagikan gagasan serta

pengalaman dalam menginisiasi program Sekoper di Jombang. Dengan wawasan yang mendalam,

Novita menggarisbawahi pentingnya pendidikan bagi perempuan dalam menggapai potensi dan

kesempatan yang setara dengan gender lainnya.



Meskipun demikian, pada awal acara, terdapat kendala dalam keterlibatan audiens. Para peserta

tampaknya kurang responsif dalam merespons presentasi yang disampaikan oleh Novita Sari.

Beberapa peserta nampak enggan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan tanya jawab.

Keterlibatan yang rendah tersebut mungkin berkaitan dengan kurangnya pemahaman awal

mengenai konsep Sekoper dan dampak positif yang diharapkan dapat dihasilkan melalui program ini.

Namun, melalui usaha yang gigih dari mahasiswa KPM Tematik dan dengan semangat perubahan

yang diinspirasi oleh pengalaman Novita Sari, harapannya adalah pesan-pesan kesetaraan gender

dan pentingnya program Sekoper akan menemukan tempat di hati dan pikiran peserta seiring

berjalannya acara ini.



Acara sosialisasi Sekoper tersebut diharapkan menjadi titik awal yang mendorong perubahan

paradigma masyarakat terhadap pendidikan inklusif dan kesetaraan gender di lingkungan setempat.

Dengan tekad kuat dan kerja sama yang erat, para mahasiswa KPM UNIPDU XXII 2023 berharap

dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam mendukung pemberdayaan perempuan

melalui pendidikan yang berkualitas dan merata.


#KPM-Unipdu