Iklan

,

Mahasiswi FEB UMRI Sosialisasikan Pencegahan Radikalisme Kepada Siswa SMK Labor Binaan FKIP UNRI Pekanbaru

Kabar Nusantara
Selasa, 16 Desember 2025, 12.43 WIB Last Updated 2025-12-16T06:35:14Z


Kabar Nusantara -  Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Program Studi Akuntansi,  telah melaksanakan kegiatan sosialisasi yang berjudul “Membangun Kesadaran Dan Pemahaman Tentang Radikalisme Di Kalangan Siswa” di SMK LABOR BINAAN FKIP UNRI PEKANBARU, Jalan Thamrin No.97, Suka Maju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau 28115 pada 19 November 2025.


Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Pancasila dengan dosen pengampu bapak Ilham Hudi, S.Pd.,M.PD. Yang di ikuti siswa kelas XI SMK LABOR BINAAN FKIP PEKANBARU sebagai peserta nya

Kegiatan ini di laksanakan oleh Kelompok 1 yang beranggotakan : 

No Nama Mahasiswa NIM
1 Febby Yanti 250301004
2 Nabilla Febriani 250301009
3 Adinda Zulkarnain 250301010
4 Natasya Masyu 250301011
5 Azwa Tahira Vindri 250301012
6 Ladya Arifiyanti 250301015
7 Dita Rahma Nuriyanti 250301061


Radikalisme merupakan salah satu permasalahan serius yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Siswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan negara. Namun, pada kenyataannya, masih ada sebagian siswa yang kurang memahami bahaya radikalisme serta cara menanggulanginya. Minimnya pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan moderasi beragama dapat membuat mereka rentan terpengaruh oleh ideologi yang menyesatkan. 


Bagaimana cara membangun kesadaran dan pemahaman tentang radikalisme di kalangan siswa?

Untuk membangun kesadaran dan pemahaman tentang radikalisme di kalangan siswa, perlu dilakukan pendekatan pendidikan yang menyeluruh. Sekolah dapat menanamkan nilai-nilai toleransi, cinta tanah air, dan moderasi beragama melalui kegiatan pembelajaran, diskusi, maupun kegiatan ekstrakurikuler.


Apa saja dampak radikalisme terhadap siswa dan masyarakat?

Radikalisme dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Bagi siswa, paham ini bisa membuat mereka intoleran, mudah terprovokasi, dan kehilangan semangat kebangsaan


Bagaimana peran sekolah dan guru dalam mencegah penyebaran radikalisme dikalangan siswa?

Sekolah dan guru memiliki peran sentral dalam mencegah penyebaran 5 radikalisme. Guru dapat menjadi teladan dalam sikap toleran, adil, dan menghargai perbedaan. Melalui pembelajaran, guru bisa mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, nasionalisme, dan moderasi beragama dalam setiap mata pelajaran.


Oleh karena itu, membangun kesadaran dan pemahaman tentang radikalisme di kalangan siswa menjadi langkah penting untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Siswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang benar tentang nilai-nilai toleransi, kebangsaan, dan moderasi beragama agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang menyimpang.