Iklan

,

Atasi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi dengan Recycle Hidroponik oleh KKNT 71 UPN Veteran Jawa Timur

Kabar Nusantara
Rabu, 04 Agustus 2021, 19.00 WIB Last Updated 2021-08-04T20:10:14Z


Kabar Nusantara - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur telah dilaksanakan selama sebulan penuh dan dilaksanakan secara daring. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan memanglah salah satu kegiatan mahasiswa dimana mengabdi pada masyarakat. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini divisi ketahanan pangan kelompok 71 UPNVJT memberi solusi kepada warga Rembang Blitar sekitarnya untuk mengatasi ketahanan pangan dengan melakukan hidroponik recycle. 


Hidroponik pada dasarnya memang sudah tidak asing dan menjadi cara bertanam yang populer. Dengan perantara air dan tempat yang tidak terlalu luas, cara menanam hidroponik dengan botol bekas menjadi salah satu alternatif untuk masyarakat yang ingin menanam sayuran atau bahan pangan yang akan ditanam di lahan yang sempit maupun terbatas. Maka dari itu dengan menerapkan hidroponik recycle mendaur ulang botol bekas ataupun bahan bekas lainnya dapat menjadi manfaat pada lingkungan. Penyuluhan dan pelatihan budidaya tanaman dengan Recycle Hidroponik Jumat (23/07/2021), dilaksanakan secara langsung kepada Kelurahan Rembang Blitar. Dikarenakan kondisi dan situasi pandemi tidak memungkinkan untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh warga. Sosialisasi hanya disampaikan kepada Kepala Kelurahan Rembang, Blitar. Untuk tutorial Recycle Hidroponik diberikan Video Edukasi melalui kanal Youtube KKN UPNVJT 71 BLITAR 



“Terimakasih atas bantuan fasilitas bibit dan edukasi hidroponik semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengatasi ketahanan pangan Kelurahan Rembang.” Ujar Abdul rochin, Wakil Persatuan Wanita Tani (PWT) Kelurahan Rembang


Dengan solusi Hidroponik recycle diharapkan dapat membantu masyarakat dalam ketahanan pangan di masa pandemi seperti ini terlebih Kelurahan Rembang yang terletak di Kota Blitar merupakan tempat yang padat akan penduduk dan kurangnya lahan kosong untuk bercocok tanam. Semoga pemberian fasilitas ini dapat membangkitkan minat masyarakat dengan penanaman metode Hidroponik (Namirah)