Iklan

,

Sekolah Tatap Muka Diizinkan Pada Januari 2021, Gubernur Sumsel: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kabar Nusantara
Selasa, 01 Desember 2020, 13.05 WIB Last Updated 2020-12-01T06:10:20Z


Kabar Nusantara - (Palembang) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akhirnya mengumumkan bahwa sekolah tatap muka dapat dilaksanakan pada mulai januari 2021. Namun Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru akan memastikan sekolahan yang bisa memenuhi persyaratan sebelum sekolah tatap muka dimulai. “Saat ini di beberapa provinsi yang saya lihat, status zona dari merah bergeser ke oranye sudah sekolah offline”, kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Minggu (22/11/2020).
Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan, ketika sekolah tatap muka sudah dimulai, pihak sekolah harus menerapkan protokol kesehatan. “Protokol kesehatan harus dilaksanakan, kalau tidak dilaksanakan, lebih baik sekolah tatap muka ditunda saja”, ujar Herman Deru. Gubernur Sumsel Herman Deru juga mengatakan, bahwa pihak sekolah harus memastikan adanya persetujuan dari orang tua siswa terkait adanya sekolah tatap muka. “Saya tidak ingin cepat-cepat untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah, bahwa untuk membuka sekolah harus ada komitmen dan persertujuan dari orang tua siswa”, kata Herman Deru, Minggu (22/11/2020).

Meskipun hanya beberapa sekolah saja yang orang tuanya setuju, sekolah tatap muka tetap bisa dilaksanakan dengan melaksanakan protokol kesehatan.


Sementara untuk sekolah yang orang tua siswa masih tidak setuju dengan dilaksanakan sekolah tatap muka, kini tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar secara online.Berdasarkan catatan Gugus Tugas penanganan Covid-19 Sumsel, ada satu zona merah yaitu, Kota Palembang. Sementara di zona oranye ada Kabupaten Pali, OKI, Muara Enim, Musi Rawas, OKU Selatan dan Banyuasin.


Sementara di zona hijau meliputi daerah OKU, Musi Banyuasin, Lahat, Pagar Alam, Ogan Ilir, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Muratara dan OKU Timur.“Untuk zona kuning dan hijau, akan saya intruksikan kepada Wali Kota dan Bupatinya untuk membuka proses belajar dan mengajar di sekolah”, ujar Herman Deru.


Sementara itu, beberapa sekolah di Sumsel sudah mulai mempersiapkan diri jika pada bulan Januari 2021 sekolah tatap muka diizinkan. Salah satu diantaranya adalah MAN 3 Palembang. Mulai dari mengatur jarak tempat duduk menjadi 25 siswa per kelas, memasang alat pelindung diri seperti masker, cek suhu tubu, dan menyiapkan tempat cuci tangan di depan kelas.

Penulis: M.Hidayat Gustria