Ilustrasi Warga Sidoarjo |
Kabar Nusantara - Sebanyak
135.572 keluarga prasejahtera di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menerima
bantuan bahan kebutuhan pokok sebagai upaya mengurangi dampak sosial akibat
virus corona penyebab COVID-19 di kabupaten setempat.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad
Syaifuddin mengatakan keluarga itu mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk
membantu mengatasi dampak COVID-19, Senin, 20 April 2020."Ini adalah salah
satu upaya kami untuk membantu mengatasi dampak COVID-19 di Sidoarjo,"
katanya, dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, Pemkab Sidoarjo
menganggarkan sekitar Rp40 miliar untuk membantu keluarga prasejahtera supaya
mereka tidak begitu terbebani dengan pandemi COVID-19. "Alokasi dana dari
APBD Kabupaten Sidoarjo tersebut dibagi kepada keluarga prasejahtera berupa
paket bahan pokok senilai 150 ribu rupiah tiap paket," katanya.
Pembagian paket bahan pokok tersebut, kata dia, merupakan bagian dari program Pemkab Sidoarjo dalam mengurangi dampak sosial akibat pandemi COVID-19. "Dalam pembagiannya, data kami berikan kepada desa kemudian desa memverifikasi disaksikan babinsa dan babinkamtibmas.Hasil verifikasi dari desa kemudian di SK kan oleh Pemkab Sidoarjo," katanya.
a mengatakan, bahan pokok yang
dibagikan terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 2 kilogram
dan mi instan 10 bungkus.
"Nanti tahap kedua akan
dibagikan bulan Mei. Hari ini akan dibagikan di tiga kecamatan, yang
menyerahkan nantinya akan dilakukan perangkat desa dibantu babinsa dan babinkamtibmas,"
katanya.
Dari data yang ada, rincian paket bahan pokok yang disalurkan untuk wilayah Kecamatan Sidoarjo sebanyak 7.194 paket, Buduran 4.645 paket, Gedangan 4.379 paket, Sedati 5.333 paket, Waru 7.100 paket, Taman 9.714 paket.
Kecamatan Sukodono 5.050 paket,
Wonoayu 5.953 paket, Krian 11.502 paket, Prambon 7.740 paket, Balongbendo
10.200 paket, Tarik 10.433 paket, Candi 7.213 paket, Tanggulangin 5.687 paket,
Jabon 7.621 paket, Porong 7.978 paket, Tulangan 8.889 paket dan Krembung 8.941
paket. Sumber (Liputan6)