Iklan

,

Dosen Unipdu Berinovasi, Kelola Jahe Merah Kristal Untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

Kabar Nusantara
Senin, 11 Mei 2020, 22.49 WIB Last Updated 2020-08-09T16:13:42Z

Dosen Unipdu Wiwit Denny Fitriana
Wiwit Denny Fitriana Saat Seminar Internasional Hasil Riset di Malaysia

Kabar Nusantara Peningkatan Jumlah pasien positif terkena virus corona (Covid-19) terus mengalami peningkatan.   "Konfirmasi positif Covid-19 hari ini kita dapatkan 233 orang, sehingga totalnya menjadi 14.265 orang," ujar Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (11/5/2020). Saat ini kasus di Jombang sudah mencapai angka 12 pasien positif covid-19. Problem yang dihadapi yaitu adanya peningkatan jumlah saudara kita yang bekerja di luar negeri pulang ke Indonesia. Kasus penularan covid-19 tidak hanya terjadi secara lokal, namun juga bisa dikarenakan adanya perpindahan penduduk dari luar daerah.


Peran seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk menekan penyebaran covid-19. Hal ini mendorong Wiwit Denny Fitriana Dosen Fakultas Saintek Unipdu Jombang untuk membuat inovasi teknologi pengolahan jahe merah dengan menggunakan kristalisator maupun secara manual.  Jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var Rubra ) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan seluruh komponen tumbuhannya. Tanaman herbal yang termasuk dalam tanaman rumpun berbatang semu. Bagian yang biasa digunakan untuk membuat minuman instan jahe merah yakni berasal dari rimpang jahe merah. Pembuatan jahe merah instan membutuhkan rimpang jahe merah yang berumur minimal 7 bulan dalam keadaan segar, bagian luarnya berwarna merah, sedangkan dalamnya berwarna kuning.  Selama ini masyarakat hanya membuat minuman wedang jahe, sehingga sari dari jahe tidak bisa maksimal terekstraksi.


Dalam Proses pembuatan jahe merah Kristal, digunakan teknik ekstraksi dengan pelarut etanol, kemudian dievaporasi menggunakan evaporator, dan jadi jahe merah Kristal. Tim kami melakukan kajian mengenai kegunaan alat ini selama sekitar 2 minggu. Alat ini akan kami ujikan kelayakan pemakaiannya di Desa Seketi Kabupaten Jombang. Desa Seketi merupakan desa penghasil jahe merah yang masyarakatnya mampu membudidayakan dan cara pembibitan jahe merah dengan baik. Wiwit Denny Fitriana dalam wawancara dengan Kabar Nusantara menyampaikan “Harapan kami, karya ini bisa memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat selain meningkatkan imunitas tubuh hasil inovasi jahe tersebut bisa menjadikan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi sehingga akan mampu meningkatkan ekonomi lokal warga Desa Seketi (Ari Anggra).