Iklan

,

Ikuti Arahan Presiden tentang Keuangan Inklusif, BKN Beri ASN Alternatif Pembiayaan Mikro

Kabar Nusantara
Senin, 03 Februari 2020, 12.03 WIB Last Updated 2020-02-03T05:03:55Z


Kabar Nusantara - SIARAN PERS Nomor: 006 /RILIS/BKN/I/2020 Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dan PT Fidac Inovasi Teknologi meluncurkan aplikasi Dumi (Duit Mikro) di Aula Kantor Pusat BKN, Rabu (29/01/2020). Agenda peluncuran kali ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Rapat Terbatas (ratas) mengenai Strategi Nasional Keuangan Inklusif di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (28/01/2020) kemarin. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memprioritaskan perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan formal di seluruh lapisan masyarakat.
Presiden meminta lembaga keuangan mikro, bank wakaf mikro terus diperluas agar mampu mencapai seluruh lapisan masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan perbankan. Menindaklanjuti arahan Presiden tersebut, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menjelaskan bahwa dengan hadirnya Dumi, ASN akan memiliki alternatif sumber pendanaan bagi pemenuhan kebutuhan ekonomi pegawai dan secara lebih luas. Ia menambahkan bahwa Dumi diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan ASN. Pada tahap awal, Dumi baru dapat diakses oleh pegawai di lingkungan BKN. ASN BKN yang akan mengajukan pinjaman dapat mengunduh aplikasi Dumi di App Store, Android. Approval pengajuan pinjaman akan diinformasikan dalam waktu dua hari kerja kepada ASN. Sebagai informasi, Dumi merupakan alternatif pembiayaan mikro berbasis teknologi atau biasa disebut dengn FINTECH dengan suku bunga kompetitif dan proses pencairan yang cepat. Kehadiran aplikasi ini bukan pesaing bagi
lembaga keuangan lain dan sebaliknya diharapkan dapat bersinergi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya kepada ASN, sehingga dapat memaksimalkan inklusi keuangan di Indonesia. Digandengnya Bank Mantap dalam peluncuran aplikasi Dumi ini karena Bank Mantap adalah anak dari 2 BUMN besar, yaitu Bank Mandiri dan PT Taspen yang fokus dalam pembayaran dan pembiayaan pensiunan untuk mensejahteran ASN, di mana hal itu sejalan dengn visi BKN. Peluncuran aplikasi Dumi dihadiri oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Direktur Utama Bank Mantap, Josephus K Triprakoso, Direktur PT Fidac Harry Fardan, jajaran pejabat dan pegawai dari lingkungan BKN, Bank Mantap, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan HAM, BKKBN, Dewan Korpri Nasional, dll. (Siaran Pers)