Iklan

,

Warga Pesisir Banten Panik Dikira Tsunami

Kabar Nusantara
Kamis, 03 Januari 2019, 15.37 WIB Last Updated 2019-01-03T08:37:14Z
Warga yang tinggal di sekitar Pantai Carita hingga Labuan Kabupaten Pandeglang, Banten, mendadak panik setelah pada hari ini menyaksikan air laut tiba-tiba naik ke daratan atau banjir rob. Warga mengira terjadi tsunami susulan




Kepala Operasional Basarnas Banten, Heru mengatakan warga terdampak tsunami masih trauma dengan peristiwa tsunami yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018. Begitu juga ketika melihat air laut naik ke daratan, padahal itu fenomena biasa yakni banjir rob.
"Warga pasti panik, pasti," kata Heru saat dihubungi, Selasa, 25 Desember 2018.
Basarnas bersama relawan gabungan lainnya masih terus melakukan evakuasi korban, sembari terus melakukan kesiapsiagaan karena informasi BMKG bahwa pada 25 sampai 28 Desember 2018, ketinggian gelombang air laut antara 1,25 meter sampai 2,5 meter.
Sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan menjauhi bibir pantai, guna mencegah bencana lebih besar lagi.
Masyarakat diminta tidak mudah percaya isu hoax. Warga dihimbau tetap mengecek kebenaran informasi melalui sumber terpercaya dan pihak berwenang.

"Kaya di Labuan (Pandeglang), (karena isu hoax tsunami susulan) banyak yang hampir kecelakaan," ujarnya.