 |
| Pelatihan Pembuatan Pelet Pakan Ternak Desa Sidokaton Jombang |
Kabar Nusantara – Lembaga Pengembangan Penelitian
Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unipdu Jomban bekerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten Jombang dalam Program Inovasi Desa. Memberikan Pelatihan kepada Desa
Sidokaton untuk mengelola limbah sawi agar bisa menjadi makanan ternak.
Kegiatan tersebut di laksanakan di Balai Desa Sidokaton dan di hadiri oleh peternak dan juga petani dari
Desa Sidokaton dan sekitarnya. Dina Eka Shofiana Kepala Bidang Pengabdian
Masyarakat LP3M Unipdu mengemukakan
dalam sambutanya agar kegiatan ini bisa memberikan solusi terhadap pengelolaan
limbah sayuran yang ada di desa Sidokaton yang mencapai 2 ton lebih per harinya supaya bisa di kelola dengan baik.
Kegiatan tersebut di bagi menjadi dua sesi yang pertama tentang proses pembuatan pelet ternak mengunakan limbah sawi dan di lanjutkan sesi kedua tentang potensi dan pemasaran produk pakan ternak mandiri. Wiwit Denny Fitriana Sebagai Narasumber Pertama menjelaskan tentang proses pengolahan limbah sawi menjadi pelet pakan ternak memiliki beberapa tahapan yang perlu di lakukan diantara adalah tentang cara menghilangkan pestisida yang terkandung di dalam limbah agar aman di konsumsi oleh ternak dan komposisi gizi sesuai kebutuhan ternak agar menjadi produk pakan ternak yang berkualitas. Kemudian Wiwik Maryati Sebagai Narasumber kedua menjelaskan tentang potensi pasar dan strategi pemasaran yang harus di lakukan agar pakan ternak hasil produksi nanti bisa laku di pasar karna selama ini nama Desa Sidokaton sudah terkenal sebagai penghasil makanan ternak rendeng kangkung. Sementara itu Kukuh Ketua Tim Program Inovasi Desa (TPID) mengatakan bahwa Desa Sidokatan ini memiliki banyak potensi yang bisa di wujudkan melalui Program Inovasi Desa. Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari perangkat Desa Sidokaton dan berharap agar pendampingan ini terus dilaksanakan hingga Desa Sidokaton mampu memproduksi pakan ternak dari limbah sawi. (Widodo S)
Kegiatan tersebut di bagi menjadi dua sesi yang pertama tentang proses pembuatan pelet ternak mengunakan limbah sawi dan di lanjutkan sesi kedua tentang potensi dan pemasaran produk pakan ternak mandiri. Wiwit Denny Fitriana Sebagai Narasumber Pertama menjelaskan tentang proses pengolahan limbah sawi menjadi pelet pakan ternak memiliki beberapa tahapan yang perlu di lakukan diantara adalah tentang cara menghilangkan pestisida yang terkandung di dalam limbah agar aman di konsumsi oleh ternak dan komposisi gizi sesuai kebutuhan ternak agar menjadi produk pakan ternak yang berkualitas. Kemudian Wiwik Maryati Sebagai Narasumber kedua menjelaskan tentang potensi pasar dan strategi pemasaran yang harus di lakukan agar pakan ternak hasil produksi nanti bisa laku di pasar karna selama ini nama Desa Sidokaton sudah terkenal sebagai penghasil makanan ternak rendeng kangkung. Sementara itu Kukuh Ketua Tim Program Inovasi Desa (TPID) mengatakan bahwa Desa Sidokatan ini memiliki banyak potensi yang bisa di wujudkan melalui Program Inovasi Desa. Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari perangkat Desa Sidokaton dan berharap agar pendampingan ini terus dilaksanakan hingga Desa Sidokaton mampu memproduksi pakan ternak dari limbah sawi. (Widodo S)
