Kabar Nusantara - Bangkok, Thailand – Halal Center Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mencatatkan prestasi internasional dengan berpartisipasi dalam Thailand Halal Assembly 2024. Acara ini digelar pada 19-20 Desember 2024 di Hotel Al-Maroz, Bangkok, Thailand. Mengusung tema “Toward Halal Trust Through Digital Technology 2AIs”, perhelatan ini menjadi ajang penting bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan di industri halal global untuk mendiskusikan inovasi berbasis teknologi dalam membangun kepercayaan halal di era digital.
Dalam acara ini, Halal Center UIN Sunan Kalijaga berkontribusi dengan mengirimkan karya ilmiah berupa jurnal yang bertajuk Halal Science and Innovation. Penelitian tersebut dipresentasikan oleh tim peneliti yang terdiri dari Galuh Tri Pambekti, S.E.I., M.E.K., Dr. Diky Faqih Maulana, S.H., M.H., Atika Yahdiyani Ikhsani, M.Sc., dan Alya Mafaza. Karya ilmiah tersebut mengkaji penerapan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam sertifikasi serta pengelolaan halal.
Thailand Halal Assembly 2024 merupakan forum global yang mempertemukan para ahli dari berbagai negara untuk membahas tren, tantangan, dan peluang dalam industri halal. Dengan fokus pada penerapan teknologi digital dalam industri halal, forum ini bertujuan untuk mendorong inovasi yang dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk halal di seluruh dunia.
Partisipasi Halal Center UIN Sunan Kalijaga dalam acara ini menjadi langkah penting untuk memajukan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam ekosistem halal global. Selain memperluas jejaring internasional, partisipasi ini juga menjadi peluang untuk memperkenalkan kontribusi ilmiah dari Indonesia dalam mendukung pengembangan industri halal berbasis teknologi.
Halal Center UIN Sunan Kalijaga berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam penelitian dan inovasi halal, dengan menjadikan kepercayaan halal dan teknologi digital sebagai fondasi utama menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.