Pelestarian Budaya Lokal: Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Para Mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan Program Sosialisasi Tari Topeng Malangan dan Kerajinan Tali Makrame

Kabar Nusantara -  Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang telah mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengangkat tema “Norma Sosial Budaya sebagai Penerapan Ilmu Sosial, Seni, dan Manajemen Budaya.” Program ini dilaksanakan dalam satu hari pada Senin, 18 November 2024 di SDN Penanggungan Kota Malang, oleh tim yang beranggotakan dari empat mahasiswa yaitu, Alfa Khumaidah dari jurusan Pendidikan Seni Tari & musik, Andira Naisyah Syalini Alifia, Lailatul Nurasyida, dan Visca Tiara Adinda dari jurusan Desain Komunikasi Visual.

Kegiatan yang ditujukan untuk siswa dan siswi kelas 6A SDN Penanggungan Kota Malang. Acara dibuka oleh Andira Naisyah selaku ketua kelompok PKM. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan seni budaya yang ada di lingkungan sekitar siswa, sekaligus meningkatkan minat mereka terhadap budaya lokal, khususnya Tari Topeng Malangan yang merupakan salah satu warisan seni khas Kota Malang. 

Dalam kegiatan tersebut, Tari Topeng Malangan yang diperkenalkan kepada siswa adalah Tari Topeng Grebeg Jawa. Menariknya, Alfa Khumaidah mahasiswa Pendidikan Seni Tari & Musik Universitas Negeri Malang, tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga membawa berbagai properti khas Tari Topeng Malangan, seperti sampur (selendang), gongseng, dan topeng Grebeg Jawa Glagahdowo. Penggunaan properti ini membuat suasana pembelajaran semakin interaktif dan menarik perhatian siswa.

Selain pengenalan Tari Topeng, tim PKM juga mengadakan program pendampingan pembuatan kerajinan tangan dari tali makrame. Program ini dipilih sebagai pelengkap pembelajaran seni rupa yang sedang ditempuh oleh siswa kelas 6A. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan seni sekaligus memperkenalkan konsep kerajinan berbasis keterampilan tangan

Untuk mendukung kegiatan praktik ini, tim PKM telah menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan sehingga siswa dapat fokus mempelajari dan menerapkan keterampilan baru. Pada akhir kegiatan, siswa berhasil membuat gantungan kunci berbahan dasar tali makrame, yang dihiasi dengan akrilik berbentuk Topeng Grebeg Jawa Glagahdowo sebagai sentuhan seni budaya. Gantungan kunci dapat digunakan untuk menghias tas, kotak pensil, kunci, dan lainnya.

Hasil kerajinan gantungan kunci dari tali makrame

Acara ditutup dengan penuh antusias dengan pemberian hadiah kepada semua siswa. Sebagai bentuk apresiasi, tim juga memberikan tiga hadiah utama berupa kotak pensil kepada siswa dengan hasil karya terbaik. Salah satu siswa, Adena Zahirah Mahsa dari kelas 6A, mengungkapkan kegembiraannya “Hari ini seru banget! Aku senang sekali karena belajar tentang budaya daerah dan membuat kerajinan. Kakak-kakaknya responsif dan baik sekali saat mengajar. Semoga bisa bertemu lagi ya, kak!”.

Foto bersama tim PKM, para siswa kelas 6A, dan wali kelas setelah kegiatan 

Kolaborasi antara empat mahasiswa dari Departemen Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, sekaligus menjadi acuan dalam pelestarian norma kebudayaan dan sosial di Kota Malang. Kegiatan ini juga diharapkan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa dan mempererat hubungan antara penguruan tinggi dan masyarakat sekitar 

Penulis : Tim PKM