Iklan

,

Realisasi Kampung Bedas: Desa Mandalahaji Bersama Kelompok KKNT Inovasi IPB Membuat Lubang Cerdas Organik Sebagai Media Pengolahan Sampah Organik Dan Daerah Resapan Air

Kabar Nusantara
Rabu, 07 Agustus 2024, 19.23 WIB Last Updated 2024-08-07T12:34:25Z


Kabar Nusantara - Kabupaten Bandung, 27 Juli 2024 – Kampung BEDAS merupakan salah satu program upaya Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menata dan meningkatkan kesejahteraan desa atau kelurahan di Kabupaten Bandung. Salah satu desa yang termasuk ke dalam program Kampung BEDAS yaitu Desa Mandalahaji, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Dalam realisasi Kampung BEDAS, salah satu program yang diusung yaitu Program Kampung Iklim (Proklim) dimana terdapat beberapa indikator. Pada kesempatan penyuluhan pertanian, Ibu Pitri selaku fasilitator Kampung BEDAS Desa Mandalahaji mengatakan bahwa indikator Proklim diantaranya yaitu adanya pengurangan dan pengelolaan sampah yang baik, adanya bank sampah, upaya pengelolaan air hujan, pembibitan tanaman keras, dan adanya rumah tahan gempa berupa rumah panggung, Dalam rangka mengikuti lomba lingkungan hidup yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Desa Mandalahaji melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan di desa. 


Kelompok KKNT Inovasi IPB bersama Pemerintah Desa Mandalahaji melakukan identifikasi masalah lingkungan di Desa Mandalahaji dan menemukan bahwa masalah lingkungan utama di Desa Mandalahaji yaitu kurangnya pengelolaan sampah dan daerah resapan air. Oleh karena itu, kelompok KKNT Inovasi IPB mengusung program Madasku: Mandalahaji Cerdas Lingkungan yang dilakukan dengan membuat Lubang Cerdas Organik (LCO) atau sering juga disebut sebagai lubang biopori bersama Pemerintah Desa Mandalahaji serta kelompok pemuda penggerak Desa Mandalahaji. Lubang Cerdas Organik dibuat dari bahan paralon dengan diameter 4 inci. Paralon tersebut dimasukkan kedalam tanah yang sudah dilubangi dengan kedalaman 1 meter, kemudian ditutup menggunakan tutup paralon.




Program LCO dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 9 Juli 2024 dengan pengenalan dan pelaksanaan program. Tahap pertama pembuatan LCO sebanyak 16 lubang pada 8 rumah warga. Kemudian, tahap kedua dilakukan pada Sabtu, 27 Juli 2024 dengan total pembuatan LCO sebanyak 16 lubang pada 8 rumah warga. M. Ilzar selaku ketua pelaksana program mengatakan bahwa target dari pembuatan LCO yaitu sebanyak 50 lubang LCO dengan pembuatan 2 lubang LCO pada setiap rumah warga dengan fokus pembuatan di RW 17 Desa Mandalahaji. Target tersebut diharapkan akan terus bertambah. Pembuatan LCO hasil kolaborasi kelompok KKNT Inovasi IPB, kelompok pemuda penggerak desa, pemerintah desa, dan warga Desa Mandalahaji diharapkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan di Desa Mandalahaji serta sebagai langkah awal menuju Kampung BEDAS serta dapat menumbuhkan semangat warga untuk berkontribusi dalam lomba lingkungan hidup Kabupaten Bandung.


Penulis :
Gayatri Azizah Maharani
Christa Kezia Karangan
Mochammad Ilzar Ghibran
M. Hafizh Fakhrurrijal