Iklan

,

Presiden Resmikan 22 Ruas Jalan Sepanjang 165 Km di 15 Kabupaten/Kota se-Sultra

Selasa, 14 Mei 2024, 14.19 WIB Last Updated 2024-05-14T07:19:00Z


Kabar Nusantara
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan penyelesaian pembangunan 22 ruas jalan sepanjang 165 kilometer (km) yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).


"Di Provinsi Sulawesi Tenggara, pada tahun 2023 lalu telah diperbaiki 22 ruas jalan dengan biaya Rp631 miliar dan sebanyak 2 ruas jalan ada di Kabupaten Muna Barat dengan biaya Rp42,4miliar," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian pembangunan ruas IJD di Kabupaten Muna Barat, Sultra pada Senin (13/5/2024).


Presiden menambahkan bahwa pelaksanaan IJD ini bertujuan agar jalan-jalan di tiap kabupaten/kota bisa mulus dan bagus sehingga meningkatkan kecepatan transportasi, distribusi logistik lebih baik dan masyarakat mendapatkan manfaat dengan ruas-ruas jalan yang semakin baik.


Sejalan dengan pernyataan Presiden, Menteri PUPR Basuki mengungkap bahwa pelaksanaan (IJD) mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. 


Pada Tahun Anggaran (TA) 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh tanah air.


Basuki menyampaikan bahwa pembangunan ini dilakukan guna meningkatkan kemantapan jalan dan meningkatkan konektivitas antar daerah sehingga dapat memperlancar perekonomian setempat.


"Tujuan pelaksanaan IJD utamanya untuk peningkatan konektivitas serta meningkatkan kemantapan jalan daerah, guna memperlancar arus logistik, serta akses ke pusat-pusat produksi," ujar Menteri Basuki dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Senin (13/5/2024).


Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra Freddy Siagian menyebut pelaksanaan IJD di Provinsi Sulawesi Tenggara ini terdapat di 22 ruas jalan sepanjang 165 km dengan biaya sebesar Rp631 miliar yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota. 


"Salah satunya pada ruas Mekar Jaya - Sangia Tiworo di Kabupaten Muna Barat sepanjang 7 km dengan biaya penanganan Rp21,4 miliar yang menjadi pusat lokasi peresmian," ucap Freddy.


Untuk 21 ruas lainnya yaitu ruas Masara-Kambikuno di Kabupaten Muna Barat, ruas Wasolangka - Lamanu - Bente di Kabupaten Muna, ruas Kancebungi - Lianabanggai di Kabupaten Buton Tengah, ruas Budi Utomo Baru di Kota Kendari, ruas Waode Buri - Petetea di Kabupaten Buton Utara. 


Selanjutnya penanganan IJD Sultra terdapat di ruas Saludongka - Lawata dan Lelewawo -Porehu & Bangsala - Ponggi di Kabupaten Kolaka Utara, ruas Teomokele - Enano di Kabupaten Bombana, ruas Unaasi-Bypass-Pesouha di Kabupaten Kolaka, ruas Ladongi Dalam Kota dan Peatoa-Wungguloko di Kabupaten Kolaka Timur. 


Di Kabupaten Konawe Selatan terdapat penanganan pada ruas Anese-Kapuwila, Basala dan Ambaipua-Motaha dan di Kabupaten Konawe Kepulauan terdapat penanganan pada ruas Simpang Tiga Batumea-Bobolio (Lingkar Pulau Wawonii) dan Nambo Jaya-Roko Roko.


Di Kabupaten Konawe terdapat penanganan pada ruas Ambemali dan Waotobi-Batas Kabupaten Konut ,di Kota Baubau terdapat penanganan pada ruas Poros Kantalai-Palabusa , dan di Kabupaten Wakatobi terdapat penanganan pada ruas Taipabau-Bante-Popalia serta ruas Waha-Patua-Veva.


Salah satu Petani di Desa Simpang Lima Kecamatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat Andi Zainal Abidin mengucapkan terima kasih dengan diperbaikinya jalan di wilayahnya karena sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.


"Dulu saat masih rusak kondisi jalan, kami harus berjalan kaki untuk bisa mengangkut hasil bertani dan berkebun, sekarang dengan kondisi jalan yang sudah baik, kami bisa menggunakan sepeda motor sehingga lebih mudah," ucap Andi.


Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra Freddy Siagian.


Sumber