Iklan

,

Kain Ulos Asal Tarutung Diminati Pengunjung F1 Powerboat Danau Toba 2024

Jumat, 01 Maret 2024, 16.46 WIB Last Updated 2024-03-01T09:46:05Z

 


Kabar Nusantara - 
Para pengunjung event F1 Powerboat Danau Toba 2024 di Balige, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), terlihat cukup tertarik dengan produk kain ulos asal Tarutung yang dijual di booth Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang disediakan InJourney di samping lokasi acara.


Berdasarkan pantauan InfoPublik, booth produk kain ulos yang mayoritas berwarna merah itu kerap dihampiri pengunjung dan warga yang melewatinya.

“Barusan ada pengunjung dari Bali yang membeli kain Ulos ini tapi yang (berwarna) putih, dia tertarik karena motifnya bagus. Kebetulan yang warna putih hanya satu tadi dan sudah laku dan sisanya ada warna merah, hitam, dan hijau,” ujar Pelaku UMKM Ulos, Embun boru Hutagaol, kepada InfoPublik di Pelabuhan Balige, pada Kamis (29/2/2024).

Menurut Embun yang merupakan penduduk asli Balige, produk kain Ulos dari Tarutung memiliki desain yang cukup menarik dan harganya terjangkau.

Bahkan, harga Ulos paling mahal, yakni jenis Ulos tenun tangan, dijual dengan harga Rp180 ribu.

“Harganya tidak mahal, Ulos buatan mesin harganya Rp150 ribu, sedangkan untuk yang tenun tangan harganya lebih mahal, Rp180 ribu. Itu bisa dipakai laki-laki dan perempuan juga,” ungkapnya.

Perempuan paruh baya itu mengaku optimistis bisa menjual lebih banyak produk Ulos yang didapatkannya dari para pengrajin kecil di Kabupaten Tarutung.

Sebab, dalam beberapa hari menempati booth yang disiapkan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, sudah banyak pengunjung yang membeli maupun hanya sekedar bertanya dan melihat-lihat.

“Contohnya itu ada orang Bali yang tertarik membeli. Semoga banyak yang datang ke sini besok. Saya sudah beberapa hari hadir di booth ini,” kata dia.

Sementara itu, Embun berharap event olahraga internasional itu membawa banyak peluang baru bagi warga setempat, khususnya yang membuka usaha di sekitar Pelabuhan Balige.

Dia mencontohkan dirinya sendiri yang mulai meningkatkan jenis usahanya dari sebelumnya menjual hanya kopi dan panganan ringan (snack) menjadi menjual produk Ulos.

“Tahun lalu saya hanya menjual kopi di pinggir jalan ini, tapi sekarang mulai menjual kain Ulos,” kata Embun menandaskan.

sumber