Iklan

,

Mahasiswa Saintek Unipdu Kembangkan Inovasi Aplikasi Deteksi Gempa yang Terintegrasi dengan BMKG

Kabar Nusantara
Senin, 28 November 2022, 11.53 WIB Last Updated 2022-11-28T05:02:36Z

Mahasiswa Unipdu Saat Melalukan Uji Coba Aplikasi di Lab Basis Data


Kabar Nusantara - Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi cincin api Pasifik. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan letusan gunung berapi, gempa dan tsunami. Cincin api pasifik atau lingkaran api pasifik alias ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik. Tercatat sebanyak 127 gunung berapi aktif terjalin melingkari Nusantara. Dari jumlah itu, 30 di antaranya ada di Pulau Jawa. Itu artinya sekitar 120 juta orang kini hidup dalam bayang-bayang letusan gunung berapi.


Mahasiswa Saintek Unipdu Jombang mengembangkan inovasi Aplikasi Deteksi Gempa yang Terintegrasi dengan BMKG yang di bimbing oleh Chandra Sukma Anugrah Dosen sekaligus Kabag Penelitian LPPM Unipdu. Berdasarkan hasil pengujian di Laboratorium Basis Data Unipdu di dapatkan hasil pengujian fungsional diantaranya : data telah berhasil terintegrasi dengan BMKG untuk mendeteksi gempa Terkini yang mencatat waktu, kordinat dan Magnitude. 


Tidak hanya mencatat kordinat gembah aplikasi juga mampu untuk menampilkan peta terjadinya lokasi gempa secara realtime. Chandra dosen pembimbing riset inovasi karya mahasiswa menyampaikan " untuk tahap awal kami telah berhasil mengintegrasikan data dan mendeteksi 15 gempa yang ada di seluruh wilayah indonesia,setelah lulus uji fungsional kami ingin segera mempublikasi ke masyarakat agar bisa menjadi manfaat ujarnya"


Teknologi yang di gunakan adalah web service adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan pertukaran data dengan menggunakan XML dengan basis internet yang memungkinkan adanya interaksi antar aplikasi. Nantinya, teknologi ini akan berisi serangkaian protokol dan juga standar yang akan berfungsi untuk beruktuar data tersebut. Selain itu, teknologi juga merupakan serangkaian metode komunikasi antar mesin yang menggunakan bahasa sendiri yang tidak terikat dengan sistem operasi dan bahasa pemrograman lainnya.

Mahasiswa  juga siap menjadi relawan teknologi untuk memberikan kontribusi yang nyata untuk indonesia.