Kabar Nusantara - Pesawat tempur
TNI AU jatuh di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau,
pada Senin (15/6/2020) sekitar pukul 08.13 WIB. Menurut kesaksian warga,
sebelum pesawat jatuh, terdengar suara ledakan dan api muncul di bagian
belakang pesawat tempur jenis Hawk tipe TT. Sementara itu, belum ada keterangan
resmi terkait jumlah korban dalam insiden tersebut. Namun, pilot pesawat
selamat dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Berikut ini fakta terbaru:
1. Pilot jatuh 30 meter dari
lokasi pesawat Sementara itu, pilot
pesawat sempat terlihat melontarkan diri dari kokpit dan dikabarkan selamat.
"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud
Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol
Sus M Zukri kepada Antara di Pekanbaru, Senin. Sementara itu, menurut warga,
pilot yang diketahui bernama Lettu Pnb Aprianto Ismail jatuh di sekitar 30
meter dari lokasi pesawat.
2. Jatuh di rumah kosong
Dilansir dari KompasTV, salah
satu warga bernama Dedi Sukisman mengaku mendengar suara ledakan lalu melihat
pesawat menabrak atap rumah warga. "Saat itu saya sedang kerja, lalu
dengar ada ledakan dan saya lihat ke atas. Ternyata ada pesawat terbang rendah
dan menabrak atap rumah warga," katanya.
Menurut keterangan saksi mata lainnya, pesawat menabrak sebuah rumah
yang biasanya kosong. “ Pesawat jatuh di rumah warga yang bernama Markun. Belum
jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya
jarang di rumah,” kata seorang saksi mata kepada Antara yang tidak mau
identitasnya disebutkan karena alasan keamanan.
3. Lokasi jatuh 5 kilometer
dari Lanud Roesmin Nurjadin Lokasi jatuhnya pesawat diketahui 5 kilometer dari
Lanud Roesmin Nurjadin. Hingga saat ini, petugas dari TNI AU dan pemadam
kebakaran masih mencoba memadamkan api. Lokasi kejadian telah dipasang garis
polisi. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait jatuhnya korban
dari pihak warga. Sumber (Kompas)