Sidharta resmi menakhodai FOSR sebagai Ketua Umum yang baru. Dalam pidatonya, ia menegaskan tekad untuk menjadikan FOSR sebagai motor penggerak solidaritas antar komunitas otomotif sekaligus mitra aktif pemerintah dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan beretika.
“FOSR bukan sekadar tempat berkumpul para pencinta otomotif, tapi juga ruang kontribusi nyata bagi ketertiban jalan raya,” ujar Doni Heru Prasetyo, Sekretaris Umum terpilih yang juga pengurus komunitas Panter Mania.
Dukungan terhadap FOSR mengalir dari berbagai pihak. Perwakilan Satlantas Polresta Surakarta, Nur Jaya, mengapresiasi semangat kolaborasi FOSR dalam membentuk budaya berkendara yang lebih baik.
“Komunitas otomotif punya potensi besar sebagai agen keselamatan di jalan. Kami sambut baik FOSR sebagai mitra strategis,” tegasnya.
Pelantikan kian semarak dengan penampilan Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, yang menyumbangkan dua lagu, termasuk versi khusus lagu “FOSR Istimewa” sebagai bentuk dukungan moril dari pemerintah kota.
“FOSR adalah mitra strategis dalam mewujudkan budaya lalu lintas yang tertib dan saling menghormati,” ucap Sidharta usai menerima bendera organisasi secara simbolis.
Acara yang dimulai pukul 18.30 WIB ini turut dihadiri perwakilan komunitas otomotif dari berbagai wilayah, seperti Forum Otomotif Karanganyar (FOK), Forum Otomotif Klaten Bersatu (FOKB), Forum Masyarakat Otomotif Sragen Indonesia (FORMASI), dan komunitas otomotif di Solo Raya lainnya. Hadir pula jajaran HIPMI dari enam kabupaten/kota Solo Raya, serta perwakilan TNI, kepolisian, dan dinas pemerintahan.
Mengusung slogan baru “FOSR Bersatu dan Bermanfaat”, organisasi ini berkomitmen memperkuat sinergi antara komunitas otomotif, masyarakat, dan pemerintah demi mewujudkan lalu lintas Solo Raya yang lebih tertib, aman, dan berbudaya.