Kabar Nusantara - Tanah Datar, 18 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung penguatan kapasitas tata kelola pariwisata berbasis digital di tingkat nagari, serta perwujudan dari salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, tim dosen dari Universitas Andalas (Unand) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pendampingan Nagari dalam Menerapkan Sistem Informasi Desa untuk Pengelolaan Pariwisata” di Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan yang berlangsung pada hari
Jumat 18 Juli 2025, ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) Terintegritas dengan Kegiatan Mahasiswa (TKM) Batch II
Universitas Andalas tahun 2025, yang diketuai oleh Gusminarti, S.H,M.H selaku Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Nagari Minangkabau, berkolaborasi dengan dosen Fakultas Teknologi
Informasi yaitu Dr. Eng.Budi Rahmadya, M.Eng, dan dosen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis yaitu Dr. Yulihasri, S.E, MBA. Kegiatan ini dapat dilakukan setelah
adanya penseleksian Proposal secara kompetitif bagi dosen-dosen DPL yang
bertugas pada KKN Reguler II tahun 2025.
Pendampingan ini bertujuan meningkatkan kapasitas perangkat nagari dan
masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi desa, khususnya dalam promosi
dan pengelolaan potensi wisata lokal untuk mewujudkan desa cerdas (smart
village). Salah satu fokus utama adalah membangun sistem informasi yang
terintegrasi dan mudah diakses guna mendukung transparansi, efisiensi, dan
promosi destinasi wisata Nagari Minangkabau yang kaya akan nilai budaya dan
Sejarah.
Wali Nagari Minangkabau, Akbar
S.Hum, menyambut baik kegiatan ini dan berharap sistem informasi desa yang
dibangun dapat menjadi fondasi dalam mewujudkan nagari digital yang mandiri
secara ekonomi melalui sektor pariwisata. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata
sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah nagari dalam mewujudkan tata
kelola desa yang berbasis teknologi dan berkelanjutan. Kami sangat
mengapresiasi kontribusi dosen dan mahasiswa Unand dalam memberikan
pendampingan yang aplikatif,” ujar Akbar.
Para peserta yang terdiri dari
perangkat nagari, Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), Bada Usaha Milik
Nagari (BUMNag), pelaku UMKM, menyambut kegiatan ini dengan antusias. “Kegiatan
ini sangat bermanfaat dan menambah pemahaman, terlebih saat ini nagari
Minangkabau memang sedang dalam tahap pengembangan sektor pariwisata,baik itu
pada wisata yang telah ada maupun mencari dan menggali potensi wisata yang
dapat dikembangkan. Juga ini dapat membantu dalam memperkenalkan dan
merevitalisasi Sejarah dan budaya Minangkabau yang masih belum banyak dikenal
dari nagari asal mulanya yaitu nagari Minangkabau, yang saat ini masih banyak
sisa peningalan Sejarah yang masih disimpan”, ujar peserta.
Sementara itu, mahasiswa KKN Unand
turut terlibat aktif dalam proses pendampingan, mulai dari pengumpulan data,
pelatihan perangkat, hingga simulasi implementasi sistem informasi pariwisata.
Mereka juga menggali aspirasi masyarakat terkait pengembangan potensi wisata
dan kebutuhan teknologi informasi di nagari.
Melalui kegiatan ini, diharapkan
Nagari Minangkabau dapat menjadi contoh bagi nagari lainnya dalam mengembangkan
sektor pariwisata secara inovatif dan berbasis teknologi informasi.