Kabar Nusantara - Gedung PGRI Kabupaten Bantaeng menjadi saksi pelantikan Pengurus dan Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Kabupaten Bantaeng Masa Bakti 2025–2030 dirangkaikan dengan Seminar Pendidikan dan Orientasi Pengurus serta Perangkat Kelengkapan Organisasi. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa (20 Mei 2025) ini mengusung tema “Mempersiapkan Generasi Emas Masa Depan dengan Deep Learning dalam Perspektif Kebangkitan Pendidikan di Kabupaten Bantaeng”.
Kegiatan ini dihadiri oleh
seluruh pengurus PGRI Kabupaten Masa Bakti 2025-2030 yang berjumlah kurang
lebih 100 orang, serta tamu undangan mulai dari bapak Bupati Bantaeng, Pengurus
PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor
Kementerian Agama, perwakilan Kejaksaan Negeri, Polres Bantaeng, hingga
perwakilan dari Bank Sulselbar dan BRI Cabang Bantaeng pun turut hadir dalam
kegiatan Pelantikan ini.
Setelah di buka oleh MC, kegiatan
dilanjutkan dengan penuh khidmat melalui pembacaan doa yang dipimpin oleh
Ismail, S.Pd., M.Pd. Suasana tenang dan penuh harap menyertai setiap bait doa
yang dipanjatkan.
Selanjutnya, Ketua Panitia,
Saripuddin, S.Pd, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Ia menekankan
pentingnya sinergi antar elemen dalam PGRI dan dukungan semua pihak demi
terlaksananya pelantikan dan seminar ini secara maksimal.
Memasuki inti acara, pelantikan
pengurus serta perangkat kelengkapan organisasi PGRI Kabupaten Bantaeng Masa
Bakti 2025–2030 dipandu langsung oleh Sekretaris PGRI Kabupaten Bantaeng,
Sakran, S.Pd., M.A. Pelantikan berlangsung dengan penuh rasa hormat dan
disaksikan langsung oleh Bupati Bantaeng, Muhammad Fathul Fauzy Nurdin, serta
para tamu undangan penting dari berbagai instansi.
Usai pelantikan, Ketua PGRI
Kabupaten Bantaeng, Drs. Samsud Samad, M.M., menyampaikan arahannya. Ia
menegaskan bahwa pengurus yang baru dilantik merupakan sosok yang siap bekerja
secara profesional. Dari semua pengurus yang dilantik, sebagian besar adalah
kepala sekolah yang akan bekerja tegak lurus demi menyukseskan visi besar
Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng, yaitu “Bantaeng Bangkit”.
Semangat kolaboratif juga
disampaikan dalam arahan dari Sekretaris PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.
Abdi, M.Pd., yang mewakili Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan. Ia menekankan
pentingnya sinergi antara PGRI dan Pemerintah Daerah untuk kemajuan pendidikan
di Kabupaten Bantaeng. Harapan besar pun disematkan kepada Pemda agar terus
memberikan dukungan terhadap pergerakan PGRI ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati
Bantaeng, Muhammad Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom., dalam arahannya menyampaikan
apresiasi mendalam kepada para guru. Ia mengaku bahwa keberhasilannya saat ini
tak lepas dari peran dan bimbingan para guru. Ia menyambut baik pelantikan ini
sebagai langkah nyata dalam mengakselerasi pembangunan manusia yang unggul,
yang merupakan salah satu indikator dari terwujudnya visi “Bantaeng Bangkit”.
Komitmen untuk memperkuat sinergi dengan PGRI pun ditegaskan kembali, termasuk
rencana renovasi Gedung PGRI yang akan dijadikan pusat kegiatan guru dan
pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Selain itu, ia menanggapi isu gaji ke-13 yang
sempat disampaikan oleh Ketua PGRI, dan menegaskan telah menginstruksikan
instansi terkait agar tidak menunda pembayarannya. Respons cepat dari Ketua
PGRI dalam hal ini juga mendapat apresiasi dari bapak Bupati Bantaeng yang Akrab
di sapa Uji Nurdin.
Setelah arahan usai, acara
berlanjut ke sesi ilmiah berupa seminar pendidikan. Pada sesi pertama, Dr.
Mariman Darto, M.Si., Staf Ahli Kemdikdasmen RI, membawakan materi terkait Deep
Learning dalam konteks kebangkitan pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Materi
ini disampaikan sesuai dengan arahan langsung dari Menteri Kemdikdasmen sebagai
bagian dari upaya transformasi pendidikan nasional.
Sesi kedua seminar dilanjutkan
oleh Dr. Abdi, M.Pd., yang kali ini membahas pentingnya akreditasi sekolah. Ia
menyoroti praktik inkonsistensi dalam pengelolaan data Dapodik dan Emis, serta
mengingatkan pentingnya kejujuran dan konsistensi data karena semuanya telah
terintegrasi secara nasional di Pusdatin.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilaksanakan Orientasi Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng yang juga dipandu oleh Dr. Abdi, M.Pd. Pada sesi ini, diperkenalkan Program Mandatori PGRI Masa Bakti XXIII Tahun 2024–2029. Salah satu program unggulannya adalah transformasi dan digitalisasi organisasi sebagai respons terhadap perkembangan zaman. Seluruh arah gerak program tersebut diselaraskan untuk mendukung visi pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan kualitas guru dan pendidikan sebagai fondasi utama Bantaeng Bangkit.
Rangkaian acara pelantikan dan seminar ini menjadi titik awal kebangkitan organisasi guru terbesar di Kabupaten Bantaeng. Dengan semangat baru, kepengurusan yang solid, serta dukungan penuh Pemerintah Daerah, PGRI Kabupaten Bantaeng siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan sejalan dengan semangat Bantaeng Bangkit.