Kabar Nusantara - KARAWANG – Setelah satu bulan penuh menjalankan berbagai program kerja, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Desa Tegalurung 2025 resmi menutup kegiatan Sahabat Cerdas Tegalurung di SDN Tegalurung 1 pada Jumat (24/01/2025). Acara penutupan ini menjadi momen penuh haru dan kebanggaan bagi mahasiswa KKN serta pihak sekolah yang telah berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah dasar tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN Tegalurung 1, para guru, mahasiswa KKN Unsika, serta seluruh siswa yang telah mengikuti rangkaian program. Salah satu kegiatan utama dalam acara ini adalah Sosialisasi Anti-Bullying, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan perundungan.
Sosialisasi ini disampaikan oleh salah satu mahasiswi KKN Unsika dengan metode yang interaktif. Materi yang disampaikan mencakup definisi bullying, ciri-ciri tindakan perundungan, serta solusi untuk mencegah dan mengatasi perundungan di lingkungan sekolah. Pendekatan yang digunakan melibatkan diskusi kelompok dan tanya jawab, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menghormati dan mendukung sesama teman.
![]() |
Sesi penyampaian materi oleh Mahasiswi KKN Unsika, Jumat 24/01/2025 |
Kepala sekolah SDN Tegalurung 1, Nonok Jamilah, mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN Unsika yang telah berbagi ilmu dan pengalaman berharga kepada para siswa. Ia berharap ilmu yang telah diberikan selama program berlangsung dapat bermanfaat bagi perkembangan siswa di masa mendatang. Nonok juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru yang telah bekerja sama mendukung keberhasilan program ini.
Beliau juga berharap para siswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Di akhir sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin dirasakan mahasiswa selama berada di SDN Tegalurung 1, khususnya terkait sarana dan prasarana sekolah yang masih terbatas. "Saya mohon maaf kepada kakak-kakak semuanya apabila sambutan baik keadaan SDN Tegalurung 1 tidak berkenan di hati kakak-kakak semuanya dan juga maupun sarana dan prasarana mungkin kekurangan karena maklum karena SD-nya di kampung," ujar Nonok dalam sambutannya.
Perwakilan mahasiswa KKN Unsika, Hana Lastiar, mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang dan puas karena dapat memberikan dampak positif bagi siswa SDN Tegalurung 1. Ia juga menilai bahwa program ini merupakan pengalaman berharga yang bisa dijadikan pembelajaran dalam persiapannya menjadi seorang guru di masa depan.
Menurut Hana, tantangan terbesar selama menjalankan program ini adalah menghadapi siswa dengan karakter yang beragam, baik dari segi kemampuan belajar maupun perilaku. Ia menekankan bahwa pendekatan yang digunakan harus disesuaikan dengan karakter masing-masing siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif.
Hana juga menilai bahwa respon siswa terhadap sosialisasi anti-bullying cukup positif, dengan sebagian besar siswa menunjukkan antusiasme dan semangat dalam mengikuti kegiatan. Namun, ia juga menyadari adanya beberapa siswa, terutama laki-laki, yang kurang kondusif selama kegiatan berlangsung karena beberapa faktor yang membuat mereka kurang nyaman.
“Untuk respon siswa dari program sosialisasi tersebut bisa dibilang cukup antusias dan juga ada beberapa yang sangat bersemangat tapi ada juga beberapa siswa termasuk siswa laki-laki yang kurang kondusif dikarenakan ada beberapa hal mungkin yang kurang nyaman bagi mereka," ujar Hana saat diwawancarai pada Jumat (24/01/2025).
Di akhir program, Hana berharap agar siswa SDN Tegalurung 1 dapat terus meningkatkan motivasi belajar mereka dan mencapai prestasi yang lebih baik di bidang akademik. Ia juga berharap ilmu yang telah diberikan selama program berlangsung dapat diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
![]() |
Foto bersama dengan pihak Sekolah, Jumat 24/01/2025 |
Dengan berakhirnya program Sahabat Cerdas Tegalurung, diharapkan ilmu dan pengalaman yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN Unsika dapat terus diterapkan oleh para siswa. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak sekolah untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sebagai bentuk kontribusi nyata, mahasiswa KKN Unsika menyerahkan kenang-kenangan berupa plakat dan bibit cabai kepada pihak sekolah. Acara penutupan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, guru, dan siswa sebagai kenang-kenangan atas kebersamaan selama program berlangsung.
Penulis : Adittiya Warman – KKN Unsika Desa Tegalurung