Iklan

,

10 Hal Yang Wajib Diperhatikan Dalam Etika Bisnis Untuk Kesuksesan Jangka Panjang

Kabar Nusantara
Sabtu, 21 Desember 2024, 18.00 WIB Last Updated 2024-12-21T12:05:49Z

Penulis : Elisa Revinia Wulandari


Kabar Nusantara - Menurut Es Teh Indonesia, etika adalah kunci keberlanjutan dan kesuksesan perusahaan. Dalam wawancara, perwakilan perusahaan menekankan betapa pentingnya membangun etika sebagai dasar operasional, terutama di era persaingan bisnis yang semakin ketat. Sinceritas dan transparansi adalah prinsip utama Es Teh Indonesia. Perusahaan memastikan bahwa semua informasi yang diberikan kepada pemangku kepentingan, termasuk laporan keuangan dan operasional, dibuka secara publik setiap hari. Ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mempertahankan kepercayaan publik.


Menurut Es Teh Indonesia, etika adalah kunci keberlanjutan dan kesuksesan perusahaan. Dalam wawancara, perwakilan perusahaan menekankan betapa pentingnya membangun etika sebagai dasar operasional, terutama di era persaingan bisnis yang semakin ketat. Sinceritas dan transparansi adalah prinsip utama Es Teh Indonesia. Perusahaan memastikan bahwa semua informasi yang diberikan kepada pemangku kepentingan, termasuk laporan keuangan dan operasional, dibuka secara publik setiap hari. Ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mempertahankan kepercayaan publik. 


Prioritas juga mencakup tanggung jawab terhadap konsumen. Bisnis yang berkomitmen menyediakan produk berkualitas tinggi yang aman dan memenuhi standar. Selain itu, upaya untuk mengurangi kerusakan lingkungan terlihat dalam praktik-praktik seperti penggunaan bahan ramah lingkungan dan penerapan strategi operasional yang meminimalkan dampak negatif pada ekosistem. Bisnis juga memiliki ketat terkait penyelesaian konflik. Es Teh Indonesia memastikan bahwa setiap keputusan bisnis dibuat berdasarkan pengembangan profesional dan memperhitungkan kebutuhan pribadi. Selain itu, langkah-langkah antisipasi untuk mencegah korupsi dan kekuasaan diterapkan melalui penggunaan mekanisme pelaporan anonim untuk menjaga integritas bisnis.


Bisnis secara teratur mengevaluasi program yang telah dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap usaha memiliki dampak positif bagi masyarakat umum dan lingkungan. Berbagai kegiatan seperti kegiatan sekolah, pengembangan ekonomi komunitas, dan festival keagamaan mendorong tanggung jawab sosial kepada komunitas lokal. Es Teh Indonesia mengatakan bahwa penerapan etika ini menyebabkan masalah, terutama untuk menjaga konsistensi di semua lini bisnis dan meningkatkan kinerja karyawan. Sebaliknya, perusahaan percaya bahwa etika dapat dibangun atas komitmen, pelatihan teratur, dan evaluasi menyeluruh.


Untuk menjaga sustainability, perusahaan sering mengevaluasi program yang telah dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap upaya memiliki dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. Pendidikan, penguatan ekonomi komunitas, dan pelestarian budaya adalah contoh bagaimana masyarakat bertanggung jawab terhadap komunitasnya. Perusahaan Es Teh Indonesia melihat beberapa tantangan dalam menerapkan etika, terutama dalam hal mengedukasi karyawan dan menjaga konsistensi di seluruh lini operasi. Namun, mereka percaya bahwa melalui komitmen, pelatihan teratur, dan evaluasi berkala, etika dapat menjadi landasan yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Dengan etika sebagai prinsip utama, Es Teh Indonesia berharap dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan, dan pelanggan secara keseluruhan. 


Hasil dari cerita di atas menunjukkan bahwa Es Teh Indonesia menempatkan etika dan tanggung jawab sosial sebagai inti dari operasinya. Perusahaan ini menyadari bahwa etika adalah fondasi penting untuk membangun kepercayaan di antara pelanggan, karyawan, dan mitra bisnisnya. Dengan menerapkan sepuluh prinsip etika, Es Teh Indonesia berkomitmen untuk menjaga integritas. Perusahaan berusaha untuk meningkatkan partisipasi seluruh tim melalui pelatihan dan evaluasi berkala, meskipun menghadapi kesulitan untuk menerapkan nilai-nilai ini secara konsisten. Namun, tindakan somasi terhadap kritik pelanggan menunjukkan ketegangan antara mempertahankan reputasi merek dan memperhatikan pendapat pelanggan. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengatasi kritik dengan cara yang lebih humanis agar bisnis tidak hanya melindungi reputasi mereka tetapi juga.


Penulis 

Nama : Elisa Revinia Wulandari

Nim : 202410170110132

Kelas : 1D Akuntansi

Fakultas : Ekonomi & Bisnis 

Kampus : Universitas Muhammadiyah Malang