Iklan

,

Fakultas Pertanian UNSOED Gelar Pelatihan Pembuatan Pestisida Organik di Kelurahan Sumpiuh Kabupaten Banyumas

Redaksi Kabar Nusantara
Rabu, 23 Oktober 2024, 09.27 WIB Last Updated 2024-10-23T05:36:40Z


Kabar Nusantara - Sebagai bagian dari upaya pengembangan pertanian organik dan ramah lingkungan, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) menggelar pelatihan pembuatan pestisida organik di Kelurahan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2024, ini melibatkan Kelompok Gabungan Petani Organik Sumpiuh (GATOS) yang telah berkomitmen mengembangkan budidaya padi organik di wilayah tersebut selam dua tahun terakhir. 


Kegiatan ini dibuka oleh sambutan dari Lurah Sumpiuh, Bapak Robit Chasani, S.Sos . Dalam sambutannya, Lurah Sumpiuh menyambut baik pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dan berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat petani di Kelurahan Sumpiuh. Pelatihan ini menghadirkan narasumber Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D., yang merupakan Guru Besar dari Fakultas Pertanian UNSOED. Dalam penyampaiannya, Prof. Loekas menyampaikan materi tentang teknis pembuatan pestisida organik serta metode aplikasinya pada tanaman padi. 


Dalam penyampaian materinya, Prof. Loekas menjelaskan manfaat pestisida organik yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia, sekaligus mampu mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. "Penggunaan pestisida organik dapat menjadi solusi jangka panjang untuk pertanian yang lebih berkelanjutan. Selain mudah dibuat dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar, pestisida organik juga berbiaya rendah dan efektif dalam mengendalikan hama," ujar Prof. Loekas dalam sesi pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan langkah nyata Fakultas Pertanian UNSOED dalam menjembatani hasil riset akademis dengan kebutuhan praktis di lapangan. 


Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Lutfi Zulkifli, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas petani dalam menerapkan teknik budidaya padi organik yang lebih ramah lingkungan. "Pelatihan ini menjadi salah satu cara kami untuk memastikan bahwa hasil riset di perguruan tinggi tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi bisa langsung diterapkan oleh masyarakat, khususnya petani," jelasnya. 

Kelompok GATOS sendiri telah menjalankan budidaya padi organik sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil pertanian, menjawab permintaan pasar terhadap produk organik yang terus meningkat, serta untuk mengatasi isu lingkungan akibat dari pola pertanian konvensional. Namun, tantangan terkait pengendalian hama dan biaya input pertanian mendorong perlunya solusi seperti pestisida organik. 


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani di Kelurahan Sumpiuh, sehingga mereka bisa lebih mandiri dalam memproduksi pestisida yang ramah lingkungan dan mendukung pertanian berkelanjutan. Fakultas Pertanian UNSOED berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan memberikan pelatihan lanjutan guna mengoptimalkan praktik pertanian organik di daerah ini.